bakabar.com, BANJARBARU - Demi melestarikan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) di Banua, UPTD Taman Budaya Kalimantan Selatan melangsungkan pergelaran mamanda di Barito Kuala (Batola).
Mamanda adalah seni teater atau pementasan tradisional yang berasal dari Kalsel.
Dibanding dengan seni pementasan lain, mamanda juga mirip dengan lenong dari segi hubungan yang terjalin antara pemain dengan penonton.
Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel, Suharyanti, menjelaskan pergelaran tersebut merupakan bentuk cinta terhadap salah satu seni tradisional pertunjukan tradisi yang dikemas dalam bentuk teater.
Adapun pergelaran mamanda tersebut dilangsungkan di Panggung Gelora Marabahan, Sabtu (25/2) mulai pukul 21.00 Wita.
Selain disaksikan langsung di Marabahan, pergelaran juga disiarkan secara daring melalui kanal Youtube Taman Budaya Kalimantan Selatan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Disporbudpar dan Dewan Kesenian Daerah (DKD) Batola untuk menyukseskan pagelaran awal dari program UPTD Taman Budaya ini," kata Suharyati.
"Kami mengajak seluruh lapisan untuk memeriahkan pergelaran tersebut. Dengan demikian, secara tidak langsung semua ikut terlibat dalam melestarikan budaya Kalsel," tandasnya.