bakabar.com, JAKARTA - Pemprov Kalsel melalui Badan Penghubung menggelar Road to Kalimantan Selatan di Jakarta, Rabu (29/10).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian menyambut Hari Kebudayaan Nasional Tahun 2025 sekaligus persiapan menghadapi Bazar Amal Women’s International Club (WIC) Jakarta ke-56 yang akan dilangsungkan pada November mendatang.
Kegiatan dihadiri sejumlah tokoh penting di antaranya Pendamping Menteri Bappenas, Pendamping Menteri Kelautan dan Perikanan, Presiden WIC Jakarta beserta seluruh anggota, serta para tamu kehormatan yang merupakan pendamping duta besar negara sahabat.
Kepala Badan Penghubung Kalsel, Sulikah, menyampaikan kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkenalkan kebudayaan, kesenian dan produk unggulan Banua di tingkat nasional maupun internasional.
"Kegiatan Road to Kalimantan Selatan ini menjadi bagian penting dalam memperkenalkan potensi budaya dan ekonomi kreatif Banua sekaligus bentuk dukungan Pemprov Kalsel terhadap Bazar Amal WIC Jakarta ke-56," paparnya.
Dijelaskan bahwa kebudayaan merupakan identitas dan jati diri bangsa yang perlu dijaga dan dilestarikan bersama. Indonesia sendiri memiliki keberagaman suku, bahasa dan adat istiadat yang menjadi sumber kekayaan budaya luar biasa.
Dia bilang, kebudayaan bukan hanya warisan, tetapi juga fondasi pembangunan karakter bangsa yang harus terus dijaga melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan generasi muda.
Kalsel memiliki kekayaan budaya yang khas sebagai hasil perpaduan antara etnis Banjar dan Dayak, yang tercermin dalam berbagai seni tradisi, kuliner dan kearifan lokal.
"Melalui kegiatan ini, kami berkomitmen untuk terus memperluas promosi budaya daerah agar semakin dikenal di kancah nasional maupun internasional," klaimnya.
Badan Penghubung juga berperan penting dalam mengoordinasikan promosi pembangunan daerah di berbagai sektor. Mulai dari pertanian, ekonomi, sosial, budaya hingga pariwisata melalui kegiatan di Sub Bidang Promosi dan Anjungan Kalsel di TMII.
Road to Kalimantan Selatan menampilkan beragam agenda menarik seperti prosesi perkawinan adat, kunjungan ke Galeri Banua dan booth Yayasan Rumah Kreatif Kalsel.









