bakabar.com, JAKARTA - Ketika orang lain berleha-leha di rumah dan bersiap menikmati akhir pekan, Awan (22) masih berkutat dengan pekerjaan. Padahal, waktu sudah menunjukkan pukul 18.00 WIB, lewat satu jam dari jadwal pulang kantor lazimnya.
Ya, pekerja kantoran di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat itu tengah dilanda overworked. Memang beberapa hari terakhir, terhitung sejak 25 Januari, dirinya mengerjakan workload melebihi kapasitas.
Tentu saja, raganya lelah, pun otaknya jenuh bukan kepalang. Awan lantas menggulir layar ponsel sejenak, berselancar di media sosial sembari mencari-cari tempat yang tepat untuk merehatkan pikiran.
Saat itulah, dia melihat video yang menampilkan uniknya Bintang Crystal Chill Museuum. Selang setengah jam kemudian, Awan bergegas memacu kendaraan roda duanya menuju kawasan M Bloc Space, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Destinasi Liburan 'Murmer' di Jaksel Untuk Rayakan Imlek 2023
“Aku mau hilangin penat habis kerja seharian dengan datengin Museuum Chill, sambil nyobain varian terbaru Bintang. Biar besoknya bisa balik fresh lagi,” ujarnya kepada bakabar.com di lokasi, Jumat (27/1) lalu.
Disajikan Ruangan Berkonsep Immersive Exhibition Awan mengaku tak menyesal menghabiskan waktu sekira setengah jam dari kantornya menuju Bintang Crystal Chill Museuum. Sebab, setibanya di sana, dia disuguhkan dengan tiga ruang utama berkonsep tak biasa.
Masing-masingnya mengusung konsep immersive exhibition, di mana terinspirasi dari berbagai permasalahan over yang sering dialami generasi muda, entah itu overthink, overwork, ataupun over screen time.
Di ruangan pertama, pengunjung dihadapkan dengan segudang cuitan di media sosial yang mendeskripsikan overthink. Mereka kemudian diminta memilih cuitan paling relevan dengan keseharian, untuk selanjutnya diberikan QR Code.
Baca Juga: Gratis Masuk Ancol Khusus 3 Februari, Begini Caranya
Bukan sembarang barcode, pengunjung bisa mengakses QR Code itu untuk melihat rekapan motivasi. Uniknya, kata-kata penyemangat ini telah dipersonalisasi, alias disesuaikan dengan ungkapan yang sering dijumpai sehari-hari.
Berlanjut ke ruangan kedua, pengunjung bakal mendapati suasana menyerupai ruang kerja raksasa dengan medan menanjak, melambangkan kebiasaan yang sering memaksakan diri untuk bekerja terlalu berlebihan.
Setelah berhasil menanjak ruangan overworked, pengunjung akan memasuki kolam bola. Ini ditujukan sebagai pengingat agar mereka bisa bersantai di sela-sela kesibukan dan penatnya hiruk pikuk pekerjaan.
Adapun di ruangan terakhir, pengunjung akan diingatkan untuk tidak over screen time. Alih-alih mengutamakan ponsel, ruangan tersebut berpesan agar mereka menikmati pertemuan secara langsung.
