News

Lembaga Non Formal Berperan Besar Membantu Kemajuan Pendidikan di Kotim

Wakil Bupati Kotawaringin Timur Irawati, mengapresiasi dengan keberadaan pendidikan non formal yang berperan penting membawa kemajuan dunia pendidikan di Kotim

Featured-Image
Wakil Bupati Kotim, Irawati, bersama sembilan Murid dari Lembaga Non Formal salah satunya UMC Sempoa Sampit, saat menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Kotim, karena berhasil menorehkan prestasi di tingkat dunia. Penyerahan penghargaan dilakukan pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional, Kamis (2/5/2024). Foto: Pemkab Kotim

bakabar.com, SAMPIT - Wakil Bupati Kotawaringin Timur Irawati, mengapresiasi dengan keberadaan pendidikan non formal yang berperan penting membawa kemajuan dunia pendidikan di Kotim, salah satunya seperti UMC Sempoa Sampit.

"Kita patut berbangga dan mengapresiasi peran lembaga pendidikan non formal di Sampit ini, seperti UMC Sempoa di Kalimantan Tengah sendiri itu adanya hanya di Sampit," kata Irawati, Jumat (3/5/2024).

Menurutnya, Sempoa adalah pendidikan non formal yang memiliki tingkat bonafit, dan Pemerintah Kabupaten sendiri sangat terbantukan dalam menunjang kemajuan pendidikan di Bumi Habaring Hurung ini.

Irawati menerangkan, bahwa jumlah pendidikan non formal di Kotim ada sekitar puluhan yang membutuhkan dukungan maupun bantuan oleh pemerintah kabupaten.

"Karena pendidikan non formal di Kabupaten Kotim ada 48, jika tidak dibantu pendidikan non formal akan kurang dan juga berpengaruh terhadap di bidang pendidikan di daerah," jelasnya.

Irawati memaparkan, kemampuan anak yang mendapat pembekalan pengetahuan melalui lembaga pendidikan non formal tidak diragukan lagi, seperti di Sempoa yang rata-rata para anak memiliki kualitas luar biasa dalam menghitung baik itu perkalian, kurang maupun pembagian.

"Setiap even pendidikan, Kotim selalu mampu mengirimkan wakilnya bukan hanya ditingkat nasional, namun juga internasional. Ini membuktikan bahwa kualitas pendidikan di Kotim sangat pesat kemajuannya," imbuhnya.

Untuk diketahui, sembilan siswa dan siswi Universal Megabrain Center (UMC) Sempoa Sampit, berhasil menorehkan prestasi dan membawa nama harum Indonesia pada Lomba Olimpiade Aritmatika Tingkat Internasional di Kuala Lumpur Malaysia pada tahun 2023 lalu.

Hebatnya lagi, dari 100 orang peserta yang mewakili Indonesia, hanya satu-satunya peserta dari UMC Sempoa Sampit yang sukses meraih gelar Champion atau juara 1 atas nama Farid Fathoni di kategori E.

"Semua berkat kerja keras anak-anak, dan saya merasa bangga atas prestasi yang mereka capai. Ini membuktikan kualitas pendidikan di daerah bisa bersaing baik di nasional maupun dunia," kata Owner UMC Sempoa Sampit Erni Susilawati.

Berhasil meraih juara di ajang tingkat dunia yang diikuti 31 Negara tersebut merupakan prestasi yang luar biasa. Pasalnya ada sebanyak 2.550 peserta yang bersaing ketat dalam kompetisi internasional itu.

"Butuh perjuangan berat dan semangat yang kuat agar bisa meraih juara ini," ucap Erni.

"Kami juga tidak lupa berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kotim, yang selalu memberikan support kepada Sempoa Sampit, hingga anak-anak bisa meraih prestasi di tingkat dunia ini," tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner