bakabar.com, PALANGKA RAYA - Persoalan sampah yang menumpuk di saluran air mendapat sorotan anggota DPRD Kota Palangka Raya Khemal Nasery. Tumpukan sampah itu menyebabkan pendangkalan drainase dan akhirnya air meluap ke jalan maupun permukiman.
Karena itu, dia menekankan pentingnya peran aktif asyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya drainase, guna mencegah terjadinya banjir di wilayah kota.
“Kalau warga masih buang sampah sembarangan ke dalam drainase, ya wajar kalau terjadi pendangkalan dan air meluap,” ujarnya, Jumat (4/7/2025).
Khemal menyarankan langkah sederhana yang bisa dilakukan bersama, seperti kerja bakti rutin membersihkan saluran. Kegiatan itu bisa dijadwalkan seminggu sekali atau sebulan sekali agar fungsi drainase tetap optimal.
“Sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci agar program pembangunan bisa benar-benar terasa manfaatnya. Tidak hanya selesai di atas kertas, tapi juga berkelanjutan,” tambahnya, seperti dilansir DayakNews.
Ia menegaskan, pembangunan kota tidak semata-mata soal proyek yang selesai, melainkan bagaimana dampaknya bisa dirasakan jangka panjang oleh warga.
“Maka dari itu, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut andil dalam merawat lingkungan kota. Palangka Raya ini rumah kita bersama. Menjaganya bukan hanya tugas pemerintah, tapi tugas kita semua,” pungkasnya. (*)