bakabar.com, PALANGKA RAYA – Program membaca nyaring yang digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kota Palangka Raya mendapat dukungan dari kalangan legislatif. Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Debora Holdae Veronika Lesa, menilai kegiatan tersebut menjadi langkah strategis dalam menumbuhkan budaya literasi di tengah derasnya arus digitalisasi.
Menurut Debora, membaca nyaring atau lantang dalam bahasa Dayak Ngaju, merupakan metode efektif menanamkan kebiasaan membaca sejak dini, terutama bagi pelajar. “Kami mendukung penuh upaya Pemko Palangka Raya dalam meningkatkan budaya literasi masyarakat. Membaca nyaring adalah salah satu cara efektif menanamkan kebiasaan membaca sejak dini,” ujarnya, Jumat (1/8/2025).
Ia menjelaskan, kegiatan membaca nyaring tidak hanya sebatas membaca dengan suara lantang, melainkan memiliki manfaat luas bagi perkembangan anak, mulai dari peningkatan kemampuan bahasa, daya kognitif, hingga aspek sosial dan emosional.
Debora juga mengapresiasi kegiatan bimbingan teknis (bimtek) membaca nyaring yang sebelumnya digelar Dispursip. Menurutnya, program tersebut sejalan dengan upaya meningkatkan kapasitas anak dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
Lebih lanjut, sebagaimana dilansir dayaknews.com, Debora menilai gerakan literasi seperti ini turut mendukung visi pembangunan Kota Palangka Raya yang menekankan pada keberlanjutan dan penguatan sumber daya manusia (SDM).
“Dengan kegiatan membaca nyaring yang dikemas secara menarik dan menyenangkan, kami optimistis minat baca generasi muda akan semakin tumbuh. Kami juga mendorong agar kolaborasi antarinstansi terus diperkuat untuk menciptakan ekosistem literasi yang lebih hidup di Kota Cantik,” katanya..
