DPRD Palangka Raya

Legislator DPRD Palangka Raya Ajak Sekolah Tanamkan Nilai Budaya Kalteng

Budaya tidak harus disampaikan secara monoton. Bisa mengikuti perkembangan zaman, asalkan tidak menghilangkan jati diri dan nilai aslinya.

Featured-Image
Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro.(Foto: Antara)

bakabar.com, PALANGKA RAYA– Kekhawatiran terhadap menurunnya pengetahuan generasi muda tentang budaya asli Kalimantan Tengah menjadi perhatian Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro. Ia mendorong pemerintah kota dan satuan pendidikan lebih aktif menanamkan nilai-nilai budaya lokal sejak dini.

“Banyak generasi muda sekarang kurang mengetahui budaya kita, budaya asli Kalimantan Tengah. Ini sangat memprihatinkan, padahal budaya adalah identitas suatu daerah,” ujarnya, Jumat (8/8/2025).

Jati menilai, pengenalan budaya harus dilakukan dengan cara yang kreatif dan menarik agar lebih mudah diterima oleh pelajar. Ia mencontohkan, pada seni tari, unsur musik modern bisa dipadukan tanpa menghilangkan nilai-nilai tradisional.

“Budaya tidak harus disampaikan secara monoton. Bisa mengikuti perkembangan zaman, asalkan tidak menghilangkan jati diri dan nilai aslinya,” tambahnya, seperti dilansir dayaknews.com.

Selain itu, Jati menegaskan pentingnya muatan lokal dalam kurikulum sekolah sebagai sarana edukasi sejak usia dini. Menurutnya, pembelajaran budaya harus menjadi bagian integral dari pendidikan agar generasi muda tetap membawa identitas daerah, meskipun suatu saat mereka merantau ke luar Kalimantan Tengah.

“Pelajaran akademik memang penting, tapi harus diimbangi dengan pembelajaran kebudayaan. Suatu saat, bekal ini akan sangat berguna bagi mereka,” pungkasnya.(*)

Editor


Komentar
Banner
Banner