Sport

Leg Kedua Playoff Kualifikasi Piala Asia 2023, Berikut Skenario Kelolosan Indonesia

apahabar.com, BURIRAM – Timnas Indonesia kembali meladeni Taiwan di leg kedua playoff kualifikasi Piala Asia 2023,…

Featured-Image
Timnas Indonesia hanya butuh hasil imbang untuk menyingkirkan Taiwan di leg kedua playoff kualifikasi Piala Asia 2023. Foto: PSSI

bakabar.com, BURIRAM – Timnas Indonesia kembali meladeni Taiwan di leg kedua playoff kualifikasi Piala Asia 2023, Senin (11/10) sore. Berikut syarat kelolosan Evan Dimas cs.

Kemenangan 2-1 di leg pertama menjadi modal Timnas Indonesia menjelang pertemuan kedua di Stadion Chang Arena, Buriram, Thailand.

Namun apapun masih mungkin terjadi, mengingat Taiwan juga berpotensi menjungkirbalikkan hasil leg pertama.

Terlebih Taiwan memiliki keuntungan satu gol tandang, ditambah sejumlah pekerjaan rumah yang mesti dibenahi Timnas Indonesia.

“Memang pemain sudah bekerja keras, tetapi banyak peluang mencetak gol yang gagal diselesaikan. Itu termasuk kecolongan gol di menit terakhir,” sahut pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, dilansir laman resmi PSSI.

“Artinya kami harus memperbaiki masalah finishing. Lawan juga lebih tinggi dan kami harus mempersiapkan diri lebih baik untuk menghadahi set piece,” imbuhnya.

Untungnya Timnas Indonesia dapat tampil full team. Asnawi Mangkualam, Ramai Rumakiek dan Ricky Kambuaya yang sempat cedera di leg pertama, sudah dapat diturunkan.

Berikut tiga skenario kelolosan Timnas Indonesia ke kualiifkasi Piala Asia 2023:

1. Meraih kemenangan

Kemenangan dengan skor berapapun dipastikan membuat Timnas Indonesia lolos.

2. Bermain imbang

Bermain seri pun juga akan membuat Timnas Indonesia lolos.

3. Menelan Kekalahan

Andai hasil buruk berupa kekalahan terjadi, Timnas Indonesia juga masih bisa lolos.

Syaratnya kalah selisih satu gol dengan mencetak minimal dua gol, dimulai skor 2-3, 3-4, 4-5 dan seterusnya. Dengan demikian, Indonesia akan unggul gol tandang.

Aturan agregat gol tandang sendiri masih berlaku di Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Penghapusan aturan ini baru diterapkan Konfederasi Sepakbola Eropa (UEFA) di musim 2021/2022.



Komentar
Banner
Banner