bakabar.com, JAKARTA - Hasil imbang jadi cerita akhir dari pertandingan antara Bali United FC menghadapi PSM Makassar pada babak internal Playoff Liga Champions Asia, Selasa (6/6).
Bermain di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, kedua tim sama-sama bermain terbuka. Jual beli serangan pun terjadi. Adu taktik pun ditunjukkan dari kedua pelatih Stefano 'Teco' Cuggura dan juga Bernardo Tavares.
Bali United berhasil unggul lebih dulu. Bermula dari umpan terukur yang dilepaskan Eber Bessa kemudian sedikit tersentuh oleh kepala dari Ilija Spasojevic.
Kemudian bola menyasar ke arah Irfan Jaya yang berdiri bebas. Tanpa kesulitan, pemain bernomor punggung 41 ini pun mampu melepaskan tembakan ke sisi kanan sudut sempit dari kiper pasukan Ramang, Muhammad Reza.
Baca Juga: Bali United dan PSM Makassar Bakal Berebut Satu Tiket ke Liga Champions Asia
Selepas gol Irfan, laga pun semakin panas. Beberapa kali wasit Thoriq Alkatiri terlihat harus mengeluarkan kartu kuning.
Kapten PSM, Willem Jan Pluim sempat mengancam dimenit ke-25. Sayang sundulannya masih tipis disisi kiri Adilson Maringa.
PSM sebenarnya sempat mencetak gol balasan pada menit 31 melalui sontekan Everton Nascimento.
Akan tetapi dianulir oleh wasit. Sebab sang pemberi umpan, Yance Sayuri sudah berada dalam posisi offside. Skor pun masih imbang hingga turun minum.
Baca Juga: Persija Vs PSM Jadi Laga Pembuka Liga 1 Musim 2023/2024
PSM baru mampu membalas di menit 70. Melalui skema sepak pojok, penyerang Bali United, Spasojevic salah mengantisipasi bola sehingga mengarah ke gawang dan gagal dihalau oleh Maringa. Skor berubah menjadi 1-1.
Keadaan ini membuat tim serdadu tridatu semakin gencar dalam menyerang. Namun PSM tidak diam begitu saja.
Beberapa kedua kiper pun harus saling berjibaku menyelamatkan gawangnya dari ancaman-ancaman yang datang.
Jelang waktu normal berakhir, Pasukan Ramang sempat membuat pertahanan Bali United kocar-kacir.
Baca Juga: Kekalahan dari Persebaya Jadi Ajang Pemanasan Bali United Vs PSM
Yakob melakukan akselerasi yang kemudian diakhir oleh tembakan dari Adilson Gancho namun masih belum tepat sasaran.
Yakob juga sempat melepaskan tembakan spekulasi yang masih tipis menyamping disisi kiri gawang Maringa.
Wasit Thoriq memberikan tambahan waktu sebanyak tujuh menit pada pertandingan ini. Kesempatan ini benar-benar dimanfaatkan Bali United.
Akhirnya mereka mampu membobol gawang PSM dimenit 90+2. Akan tetapi, sayangnya gol tersebut dianggap tidak sah lantaran Privat Mbarga sudah lebih dulu terperangkap dalam posisi offside.
Baca Juga: Pelatih Bali United Sebut Indonesia Beruntung Bisa Lawan Argentina
Sampai akhirnya wasit meniup peluit panjang, kedua tim tidak mampu menambah gol.
Bali United dan PSM Makassar masih sama-sama punya peluang untuk memastikan satu tiket Liga Champions Asia sebagai wakil Indonesia, pada pertandingan leg 2 yang akan berlangsung 10 Juni mendatang di stadion B.J. Habibie, Pare-pare.