bakabar.com, BLITAR - Ledakan dahsyat di Blitar telah mengakibatkan 25 rusak parah, empat orang tewas, dan 11 warga luka-luka. Ledakan itu diduga akibat petasan industri rumahan.
Kasi Humas Polres Blitar Iptu Rochan menyatakan potongan tubuh korban ledakan petasan di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, telah teridentifikasi.
Total ada empat orang yang tewas akibat peristiwa itu. Berdasarkan keterangan saksi, para korban merupakan satu keluarga.
"Potongan tubuhnya juga ditemukan dan sudah teridentifikasi," kata Rochan, dilansir CNN Indonesia, Senin (20/2).
Ia menyebutkan potongan tubuh korban yang ditemukan polisi merupakan anak dan keponakan dari Darman (65). Jenazah Darman ditemukan lebih dahulu dalam kondisi utuh.
Baca Juga: Ledakan Petasan Porak-porandakan 25 Rumah di Blitar, 4 Orang Tewas!
"Korban yang teridentifikasi yaitu Darman (65) selaku pemilik rumah ditemukan dalam keadaan tubuh yang utuh," ucapnya.
Sedangkan, tiga potongan tubuh lain teridentifikasi atas nama Aripin (anak), Widodo (anak), dan Wawa (keponakan).
Diberitakan, ledakan keras yang diduga berasal dari petasan menghancurkan 25 rumah di Dusun Saeng, Blitar.
Sementara ada korban menderita luka berat, sedang, hingga ringan. Seperti Tri Wahyudi, Dwi Erna Wati, Bara Kartanegara, Jumali dan Mesirah. Mereka dirujuk ke RSUD Srengat, Blitar.