Borneo Hits

Layanan Bayi Tabung Perdana di Amanah Fertility Centre Resmi Beroperasi

Layanan bayi tabung (in vitro fertilization/IVF) perdana di Amanah Fertility Centre, RS Amanah Medical Center (AMC) Banjarmasin, resmi beroperasi.

Featured-Image
RS AMC hadirkan layanan bayi tabung pertama di Kalsel. Foto: Biro Adpim

bakabar.com, BANJARMASIN - Layanan bayi tabung (in vitro fertilization/IVF) perdana di Amanah Fertility Centre, RS Amanah Medical Center (AMC) Banjarmasin, resmi beroperasi.

Rumah sakit tersebut siap melayani masyarakat Kalimantan. Peresmian fasilitas berteknologi tinggi ini dilakukan Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, Sabtu (22/11).

Menurut Muhidin, Amanah Fertility Centre kini menjadi pusat IVF dengan peralatan tercanggih di Kalimantan.

"Peralatannya sangat canggih," jelasnya seusai meninjau fasilitas laboratorium, ruang tindakan dan perangkat pendukung lainnya.

Amanah Fertility Centre dihadirkan sebagai pusat penanganan infertilitas yang mengusung teknologi mutakhir, meliputi program kehamilan alami, Inseminasi Intrauterin (IUI), program bayi tabung.

Meski merupakan layanan IVF kedua di Kalimantan setelah Pontianak, Muhidin menilai fasilitas dan tenaga medis di AMC jauh lebih unggul.

Biaya layanan IVF di pusat ini lebih terjangkau. "Biaya program di bawah Rp100 juta, jauh lebih murah dibanding rumah sakit lain yang mematok ratusan juta," sahut Sunarti Imam Abror, Owner Amanah Group.

Sunarti bilang kehadiran Amanah Fertility Centre adalah komitmen AMC dalam menghadirkan teknologi kesehatan terkini yang mudah diakses masyarakat.

Dengan peralatan modern seperti TimeLapse Incubator, PGT-A (Preimplantation Genetic Testing for Aneuploidy), serta sistem witnessing untuk mencegah risiko tertukarnya sampel pasien, Amanah Fertility Centre diklaim memiliki standar internasional, sekelas klinik bayi tabung Malaysia dan Singapura.

Adapun Dokter spesialis fertilitas, dr Iwan Darma Putra, menjelaskan bahwa penanganan infertilitas harus dilakukan sedini mungkin.

"Untuk sejumlah kasus, bayi tabung menjadi metode paling efektif. Tapi keberhasilannya sangat bergantung pada usia dan kondisi reproduksi," katanya.

Ia mengimbau pasangan suami istri agar tidak menunda pemeriksaan. "Jika setahun menikah belum memperoleh kehamilan, segera lakukan pemeriksaan awal. Semakin cepat ditangani, peluang keberhasilan semakin besar," tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner