bakabar.com, JAKARTA – Ditimpa musibah lantaran brankas pribadinya dibawa kabur mantan asisten rumah tangga (ART), Dara Arafah kini melaporkan tindak kejahatan tersebut ke pihak berwajib.
Didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum Yusuf, Dara Arafah melaporkan aksi pencurian itu ke Polres Jakarta Utara.
“Hari Rabu tanggal 7 September 2022, Direktur dan tim LBH Yusuf melakukan Pendampingan di Polres Metro Jakarta Utara atas perkara pencurian yang korbannya bernama Dara Arafah, diduga pencurinya merupakan ART dari Korban,” tulis LBH Yusuf dalam laman Instagram miliknya.
Perempuan bernama Mursida berusia 52 tahun membawa kabur brankas milik Dara Arafah. Sang selebgram menyebut bahwa saat menjalankan aksinya, ART tersebut juga mematikan semua CCTV di kamar Dara Arafah dan garasi rumah.
“CCTV kamar dimatiin sama dia ya Allah semoga pelaku bisa ketemu @poldametrojaya,” tulisnya memperlihatkan rekaman CCTV di kamarnya mati.
“CCTV garasi juga dimatiin,” ungkapnya lagi.
Dara Arafah tak menyangka asisten rumah tangganya mampu menggotong brankas itu sendirian. Dia menyebut brankas tersebut sangat berat.
“Ini brankas berat banget asisten aku yang cowok saja nggak kuat angkat tapi dia sanggup bawa turun tangga sendiri,” kata Dara Arafah.
Selain itu ia mendapati rekaman CCTV kompleksnya yang memperlihatkan sang ART sendirian menggotong brankas tersebut ke luar rumah. Wanita kelahiran Jakarta itu juga mendapat informasi dari salah satu kerabat, ART tersebut sudah berkasus tahun lalu. ART tersebut setahun lalu pernah masuk penjara.
“Laporan dari tetangga sekitar Ibu Mursidah ini sudah pernah dipenjara. Jadi sudah dipastikan kalau pembantu ini dan pacarnya adalah komplotan penjahat,” tulis Dara Arafah.
Dia menyertakan bukti whatsApp dari kerabat yang menyebut Mursidah setahun lalu masuk penjara. Mursidah saat itu kerja sama dengan kekasihnya.
ART Dara Arafah bernama Mursidah dan menurut Kartu Tanda Penduduk (KTP) Mursidah tinggal di Dusun Sidaurip, Cilacap. Dara Arafah berharap Mursidah bisa ditemukan dan tidak lagi menelan korban.