bakabar.com, BEKASI - Lansia bernama Dirno (58) dikabarkan hilang sejak Jumat (12/5) lalu. Ia diduga tenggelam di Kali Bekasi Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto mengatakan pihaknya telah membuka operasi SAR sejak tiga hari lalu atau Minggu (14/5) sekitar pukul 7.30 WIB.
“Hari Sabtu malam pihak warga setempat baru melaporkan kejadian itu sendiri dan membuat berita acara kepada pihak kepolisian,” kata Rizky, Selasa (16/5).
Baca Juga: 17 Parpol Daftarkan Bacaleg di KPU Bekasi, Partai Garuda Absen
Hingga hari ini Selasa (16/5) memasuki hari ke 5 korban belum juga ditemukan. Risky mengaku bahwa pihaknya mengalami kesulitan dalam pencarian korban.
“Pintu air Prisdo sampai warung Ayu ada beberapa titik yang kita temukan tumpukan sampah, kemungkinan tersangkut dan tertutup tumpukan sampah, sehingga membutuhkan waktu lama untuk dilakukan pembongkaran,” jelasnya.
Rizky menyebut pihaknya akan terus memaksimalkan pencarian hingga 7 hari ke depan dengan penyelaman dan perahu karet.
Baca Juga: Perindo Bekasi Gaet Lima Artis Jadi Bacaleg di Pemilu 2024
Sementara, keponakan Korban, Kustini (46) dirinya baru mendapat kabar bahwa korban hilang kabar pada hari Sabty (13/5) dini hari. Ia sempat mengira korban pulang kampung.
“Kalau hilang itu udah lima hari, dinyatakan hilangnya ya jam 1 malam dah, setelah diubek-ubek ga ketemu jadi dinyatakan hilang, pulang kampung kan juga enggak,” ucapnya.
Diketahui korban hanya seorang diri tinggal di Bekasi. Sementara anak dan istrinya berada di kampung halamannya Brebes, Jawa Tengah
“Nah sabtu pagi dari kampung langsung ke sini, udah berapa malam ini keluarga disini anak-anakannya juga,” tutupnya.
