bakabar.com, PALANGKA RAYA - Seorang pria bernama Subli (28) yang bekerja sebagai kurir di Palangka Raya menjadi korban pembegalan oleh dua orang yang tidak dikenal saat hendak mengantar barang pesanan pelanggan.
Kejadian itu dialami korban pada Kamis (24/11) sore, di Jalan Tingang, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya saat ia sedang mencari rumah orang yang memesan barang.
Karena alamat rumah yang dimaksud tidak ditemukan, akhirnya korban berinisiatif balik ke kantor tempatnya bekerja.
Tak berselang lama saat ingin keluar dari sebuah Gang, korban dihadang oleh dua orang perawakan besar.
“Ada dua orang laki-laki yang menunggu di depan gang. Ketika itu keduanya menanyakan, mau mengantarkan siapa mas? sementara saya mengecek paket tersebut untuk mengecek alamatnya, tiba-tiba saya langsung dipasung dari belakang, tas saya dirampas;” ungkap korban.
Merasa tasnya miliknya dirampas, korban lantas melakukan perlawanan. Namun sejurus kemudian salah satu kawanan begal tersebut menikam bagian perut korban dengan sebilah pisau dan berhasil membawa kabur tas yang berisikan uang jutaan rupiah hasil COD.
"Ada sekitar Rp6 jutaan uang di dalam tas tersebut dan satu buah hand phone yang dibawa kabur, saya juga sempat tersungkur usai ditikam, dan saya berusaha kajar namun tidak berhasil;" bebernya.
Untungnya korban masih selamat usai pembegalan tersebut dan bisa kembali ke kantor untuk meminta pertolongan kepada rekannya agar dibawa ke rumah sakit.
Kejadian ini pun telah dilaporkan oleh korban ke Polresta Palangka Raya atas apa yang dialaminya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya dugaan pembegalan tersebut.
“Kami sudah terima laporan kasus tersebut dari korban, dan kini sedang dalam tahap penyelidikan
oleh tim yang bertugas di lapangan,” tandasnya.