Nasional

Kurang Personel, Petugas Kewalahan Tangani Karhutla di Palangka Raya

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kota Palangka Raya kini semakin sulit dikendalikan.

Featured-Image
Petugas saat melakukan pemadaman di lahan yang terbakar di wilayah Kecamatan Jekan Raya.

bakabar.com, PALANGKA RAYA - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kota Palangka Raya kini semakin sulit dikendalikan.

Selain faktor cuaca panas ekstrem yang masih melanda, kebakaran lahan yang dilakukan secara sengaja oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Makin meluasnya titik kebakaran lahan di Palangka Raya hingga membuat personel kewalahan.

Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan tim di lapangan saat kekurangan personel.

Terlebih jika terjadi kebakaran lahan dalam waktu bersaman di lokasi yang berbeda.

"Saat ini kami tengah mengajukan tambahan jumlah personel untuk melalukan pemadaman di lahan yang terbakar untuk memaksimalkan pencegahan kebakaran lahan yang meluas." ujarnya, Jum'at (4/8).

Baca Juga: Update Kebakaran Flamboyan Bawah Palangka Raya: 180 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Emi juga mengatakan, dalam sepekan terakhir, jumlah kebakaran lahan dalam sehari bisa mencapai 4 titik.

Luasan lahan yang terbakar mulai dari seperempat hektare hingga dua hektar lebih.

"Dengan meningkatnya jumlah titik ini, tentu petugas kita di lapangan akan kewalahan. Apalagi kondisi sumber air di lahan yang terbakar sudah banyak yang mengering," bebernya.

Berdasarkan data hingga saat ini, karhutla di Kota Palangka Raya sudah 87 kali dengan luasan hampir mencapai 50 hektar.

Adapun wilayah terbanyak terjadi kebakaran lahan berada di Kecamatan Jekan Raya, disusul Kecamatan Pahandut, Sebangau, Bukit Batu, dan Rakumpit.

Baca Juga: Pekerjakan Penambang Ilegal, Polisi Ciduk Bos Puya Asal Sampit

Editor


Komentar
Banner
Banner