Kalsel

Kunjungi KTB di HST, Kapolda Kalsel Terpukau dengan Penanganan Covid-19

apahabar.com, BARABAI – Kapolda Kalsel, Irjen Pol Nico Afinta terpukau dalam penanganan Covid-19 di Hulu Sungai…

Featured-Image
Masyarakat menyuguhkan drama penanganan orang terpapar Covid-19 kepada rombongan Kapolda dan Forkopimda Kalsel saat mengunjungi KTB di Batu Tangga. Foto-apahabar.com-HN Lazuardi.

bakabar.com, BARABAI – Kapolda Kalsel, Irjen Pol Nico Afinta terpukau dalam penanganan Covid-19 di Hulu Sungai Tengah (HST). Sebab saat ini di Kalsel, angka terendah orang terpapar Corona ada di HST.

Per 15 Juli, ada 43 kasus orang terkonfirmasi, 32 sudah sembuh dan 1 orang meninggal. Sehingga yang masih dalam perawatan Covid-19 berjumlah 10 orang.

Disebut Nico, hal itu tak lepas dari peran serta masyarakat. Terlebih dengan adanya Kampung Tangguh Banua (KTB) di Desa Batu Tangga Kecamatan Batang Alai Timur (BAT).

Dia menilai pelaksanaan KTB di desa-desa merupakan ujung tombak dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di HST.

Saat mengunjungi KTB di Batu Tangga, Nico bersama Forkopimda Kalsel diperlihatkan beberapa aktifitas penanganan Covid-19. Mulai dari posko hingga kegiatan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian seperti hidroponik dan SDA lainnya.

Selain itu, Nico juga disuguhi drama penanganan orang terpapar Covid-19 yang jatuh pingsan. Saat itu masyarakat menampilkan kesigapan dalam menolong orang tadi.

Kapolda pun mengapresiasi hal itu. “Harapan kami, tangguhnya jangan hanya di kampungnya saja tapi juga di hati. Karena kalau tanggu hati, maka pelaksanaan sehari-harinya bisa lebih bagus. Kuncinya kemauan dan disiplin,” kata Nico saat itu, Rabu (15/7).

Nico pun melihat secara nyata, HST telah mengedepankan 3 pondasi bangsa Indonesia dalam menjalankan kebijakan pemerintah untuk melakukan penanganan Covid-19.

Ketiga pondasi itu yakni, musyawarah, mufakat dan gotong royong.

img

Kapolda Nico mengunjungi KTB di Kecamatan BAT, HST, Rabu (15/7). Foto-bakabar.com-HN Lazuardi.

“Dengan adanya KTB, berarti ada kesinambungan dan kerja sama antara petugas Babinsa, Babinkamtibmas, kepala desa, dan masyarakat setempat dalam mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Nico yang baru menjabat Kapolda Kalsel Mei tadi.

Sementara kebijakan yang diambil yakni, peningkatan PCR, kapasitas perawatan di rumah sakit dan isolasi, pelaksanaan KTB, operasi penegakan disiplin dan efesiesni anggaran.

“Kami sudah lihat ini. Pemkab telah bekerjasama dengan forkopimda di HST, yang paling penting dukungan masyarakat. Kami berharap semua bekerja sama sehingga bisa menangani Covid,” ujar Perwira tinggi di Kepolisian ini.

Dia berharap, semua desa yang ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19 harus melaksanakan KTB.

Terlebih saat ini pemerintah mencanangkan New Normal atau adaptasi kebiasaan baru. Kondisi ini mengharuskan masyarakat berdampingan dengan Covid-19 sebelum vaksinnya ditemukan.

“Kita harus selalu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Corona. Yakni dengan selalu mencuci tangan dengan sabun, pakai masker, dan menjaga jarak,” tutup Nico.

Menyambut kedatangan Kapolda dan Forkopimda Kalsel, Bupati HST, HA Chairansyah mengatakan KTN di Desa Batu Tangga itu akan menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya di HST.

"Dengan adanya kampung tangguh banua diharapkan dapat mengatasi dan menekan penyebaran Covid-19 di Bumi Murakata," kata Chairansyah.

Pemkab HST serta elemen masyarakat, tekan Chairansyah, mendukung penuh program kampung tangguh yang digagas pemerintah.

Usai mengunjungi KTB, Kapolda Nico dan Kasrem 101 Antasari menyerahkan bantuan sanitaiser, masker, pelindung wajah dan kacamata serta APD kepada masyarakat di Batu Tangga.

img

Kapolda Nico memberikan sambutan saat berkunjung ke KTB di Kecamatan BAT, HST, Rabu (15/7). Foto-bakabar.com-HN Lazuardi.

Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner