bakabar.com, JAKARTA – Belakangan ini sering sekali ditemukan mahasiswa yang mengambil kuliah kelas karyawan. Kuliah sambil bekerja dilakukan banyak orang karena berbagai alasan.
Mayoritas perusahaan di Indonesia masih mementingkan gelar pendidikan. Semakin tinggi jenjang kuliah, semakin besar pula peluang untuk mendapatkan gaji dan jabatan tinggi. Umumnya, gelar kita akan berbanding lurus dengan gaji yang didapat.
Namun, tak semua orang bisa mengenyam pendidikan tinggi. Karena masalah ekonomi, tak jarang tamatan SMA memilih tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas. Banyak yang langsung terjun ke dunia kerja karena tidak punya cukup dana untuk melanjutkan kuliah.
Akibat persaingan yang keras dalam berkarir, karyawan dituntut memiliki level pendidikan yang cukup. Untuk beberapa level jabatan, latar belakang pendidikan akan menjadi pertimbangan. Sebanyak apapun pengalaman seseorang, bisa kalah untuk naik jabatan dengan orang lain yang memiliki pendidikan lebih tinggi.
Ketika sudah mengalami hal seperti ini, banyak orang yang baru sadar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas. Demi karier dan pendapatan, tak ada pilihan lain untuk kuliah lagi dan mendapatkan gelar yang lebih tinggi.
Bagi para pekerja, tak perlu khawatir membagi waktu untuk menjalankan aktivitas kuliah sambil bekerja. Kini banyak universitas yang menawarkan kuliah kelas karyawan.
Baca Juga:Mahasiswa RI Dikabarkan Kerja Paksa di Taiwan, DPR Minta Kemlu Turun Tangan
Ketahui dulu serba-serbi kuliah kelas karyawan
Apa sebenarnya kuliah kelas karyawan? Apa yang membedakannya dengan perkuliahan biasa? Mungkin pertanyaan-pertanyaan tersebut ada dalam benak para pekerja yang berminat untuk kuliah lagi. Karena diperuntukan bagi pekerja, kuliah kelas karyawan tentu memberikan perlakuan khusus bagi para mahasiswanya, terutama soal fleksibilitas.
Meski fleksibel, bukan berarti kita bisa melakukan aktivitas kuliah semau kita. Tak jarang karyawan yang berhenti di tengah jalan ketika sedang menempuh perkuliahan. Sulitnya membagi waktu antara kuliah dan pekerjaan kerap dijadikan alasan.