bakabar.com, JAKARTA - Pebalap Formula 1 Charles Leclerc kembali mengalami nasib sial di kampung halamannya, Monaco. Leclerc mendapat penalti mundur tiga posisi start setelah kedapatan menghalangi laju Lando Norris saat kualifikasi GP Monaco, Sabtu (27/5),
Pebalap Ferrari itu sebenarnya mencatatkan finis ketiga tercepat pada sesi Q3, di belakang polesitter Max Verstappen (Red Bull) dan Fernando Alonso (Aston Martin), namun ia harus mengawali balapan Minggu (28/5) sore dari P6.
Selain itu, penalti yang diterima Leclerc membuat Esteban Ocon (Alpine), Carlos Sainz (Ferrari), dan Lewis Hamilton (Mercedes) masing-masing naik satu posisi dan start di depan Leclerc.
Baca Juga: F1 GP Australia: Mesin Mercedes Terbakar, Russel Terpaksa Keluar Sirkuit
“Leclerd telah menyelsaikan lap terakhirnya di Q3 dan berada di tikungan 4 menuju tikungan 10. Norris sedang dalam lap cepat dan mendapati Leclerc berada di tengah terowongan dan jelas-jelas terhalang,” tulis laporan penyelidikan tim F1 soal sanksi tersebut.
“Kedua pebalap sepakat bahwa tidak banyak hal yang bisa dilakukan Leclerc untuk secara aman tidak menghalangi Norris karena sulitnya penglihatan akibat cahaya yang masuk di dalam terowongan serta perubahan garis balap dari satu sisi terowongan ke sisi yang lain,” lanjut laporan itu.
Leclerc sejatinya sudah mematuhi rambu bendera yang menginformasikan dia untuk memberi jalan pebalap dalam kecepatan tinggi di belakangnya, namun pada titik itu ia sudah terlambat.
Baca Juga: Honda Jalin Kemitraan dengan Aston Martin pada Balap F1 Tahun 2026
Pengawas balapan kemudian meninjau percakapan radio dan mendapati tim Ferrari terlambat memberi peringatan kepada Leclerc, sehingga Norris terlanjur terlalu dekat.
Ini merupakan kesekian kalinya nasib apes dialami sang pebalao di kampung halamannya.
Pada tahun 2018 bersama Sauber, Leclerc mengalami rem blong yang berujung pada kecelakaan.
Setahun kemudian bersama Ferrari di 2019, ia kembali gagal finis karena bersenggolan dengan Nico Hulkenberg dan menyebabkan ban belakangnya pecah saat menabrak pagar.
Di GP Monaco 2021, Leclerc merebut pole di sesi kualifikasi. Namun ia justru gagal start karena kerusakan girboks jelang balapan.
Leclerc pun berhasil finis terdepan untuk pertama kalinya di Monaco tahu 2021, tapi ia terpaksa harus merelakan kemenangan ke Sergio Perez setelah kesalahan startegi pitstop Ferrari mengharuskan ia turun ke P4.
