Beberapa hari setelah hasil tes DNA keluar, SC dan keluarganya datang ke rumah keluarga DKM. Di sana dia menjelaskan duduk perkara dan memberikan bukti perselingkuhan.
Orang tua DKM sempat mengaku tidak tahu dengan kehidupan anaknya. Tapi, beberapa hari kemudian, DKM dan orang tuanya datang ke rumah SC dan membuat surat pernyataan tentang perselingkuhan yang dilakukan DKM.
SC tak berhenti. Ia lalu mendatangi rumah orang tua W untuk memberikan bukti perselingkuhan anaknya. Namun, ibunda W tidak percaya dan enggan memberikan tanggapan.
SC begitu sakit hati karena perbuatan DKM dan W. Meski semua telah terbongkar, DKM dan W terlihat biasa saja dan menikmati Lebaran bersama keluarga masing-masing, Bunda.
“Sampai situ, lebaran kemarin. Mereka bahagia” saja menikmati lebaran bersama keluarga mereka masing” sementara saya disini harus menanggung semua sakitnya untuk menutupi perbuatan bejat mereka,” kata SC.
“Kenapa DKM harus mengorbankan masa depan saya untuk menutupi aibnya? Untuk menjadi tamengnya?. Sudah berzinah mendzolimi istri yg sedang hamil pula dengan cara menelantarkan istri.”
Melalui gambar yang diunggahnya, SC mengungkap pekerjaan DKM dan W. DKM merupakan Kasubag Protokol Bupati Ogan Komering Ilir (OKI). Sedangkan W adalah Staf Protokol Bupati OKI.
DKM Telah Dilaporkan ke Polisi
Dilansir detikcom, SC telah melaporkan suaminya, DKM, ke Polda Sumatera Selatan atas dugaan penipuan dan zina.
Laporan diterima Kepala Siaga di SPKT Polda Sumatera Selatan Kompol Salbih Mukarom dengan nomor laporan: STTLP/289/IV/2022/SPKT Polda Sumsel pada 25 April 2022 lalu dan saat ini sedang ditangani.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan membenarkan DKM saat ini menjabat Kasubag Protokol di sana.
Atas laporan SC, Pemkab OKI melalui Inspektorat telah membentuk tim khusus terdiri dari unsur inspektorat, kepegawaian, dan atasan langsung yang bersangkutan.
Hingga berita ini diturunkan, DKM belum merespons berita yang menyeret namanya, termasuk laporan sang istri ke polisi.