bakabar.com, MARABAHAN - Berikut kronologis kelotok tenggelam di Sungai Alalak yang menyebabkan seorang korban hilang tenggelam, Selasa (14/5).
Diketahui kelotok sepanjang sekitar 2,5 meter tersebut ditumpangi Suriansyah (70) bersama sang istri Raudah (79) dan M Fauzan (14) yang merupakan cucu kedua pasangan ini.
Ketiga warga Cemara Ujung RT 15, Kecamatan Banjarmasin Utara, itu semula berniat berangkat ke sawah di Desa Jelapat 1, Kecamatan Tamban, Barito Kuala (Batola).
Mendekati Jembatan Sungai Alalak sekitar pukul 12.30 Wita, mesin kelotok bermasalah dan mati mendadak. Akhirnya mereka memutuskan putar balik dan kembali ke rumah.
"Ketika akan memutar balik, arus sungai cukup deras. Akibatnya kelotok larut mendekati tongkang pasir yang sedang tambat," jelas Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko, melalui Kasat Polairud AKP Supriyanto.
Baca Juga: Kelotok Tenggelam di Sungai Alalak, Seorang Korban Dalam Pencarian
Namun lantaran ombak yang cukup besar, kelotok tersangkut di belakang tongkang dan mulai kemasukan air hingga tenggelam. Selanjutnya korban berteriak meminta tolong.
"Dua warga yang berada di dekat tempat kejadian langsung merespons. Mereka akhirnya berhasil menyelematkan korban Suriansyah dan Fauzan," jelas Supriyanto.
"Namun korban Raudah tidak berhasil diselamatkan dan sampai sekarang masih dalam tahap pencarian tim gabungan," tutupnya.
Baca Juga: Tumpahan Minyak Dari Kapal Cemari Sungai Alalak, Polres Batola Buka Investigasi