bakabar.com, BANJARMASIN – Belum lama seorang pengantin baru mengaku mengalami pendarahan saat malam pertama. Bahkan ia harus melakukan transfusi darah sebanyak dua kantong.
Kisah ini dibagikan oleh pemilik akun TikTok @nurulapryni104.
“Hampir trauma berat sama kejadian ini,” demikian keterangan di TikTok @nurulapryni104, dilihat bakabar.com pada Jumat (16/9).
@nurulapryni104 Hmpir trauma berat sma kejadian ini ð
Disebutkan Nurul Apriyani, pendarahan terjadi seusai dirinya melakukan hubungan intim. Awalnya ia mengira itu adalah robekan selaput dara.
“Setelah hubungan intim dilakukan, miss v mengeluarkan darah yang awalnya kita anggap normal-normal saja mungkin karena robekan selaput darah, tapi selang beberapa menit darahnya terus mengalir deras dan akhirnya saya pingsan karena sudah banyak mengeluarkan darah,” jelasnya Nurul dikutip bakabar.com pada Jumat (16/9).
Transfusi 2 Kantong Darah
Wanita asal Bogor ini mengatakan setelah pingsan, ia langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk memberi penanganan awal.
Oleh karena rumah sakit tidak memiliki peralatan yang lengkap ia kemudian dirujuk ke Jakarta.
Wanita 21 tahun ini juga menjelaskan pendarahan yang dialaminya membuat HB-nya menjadi rendah dan membuatnya harus transfusi darah.
“Setelah diobservasi dan melihat hasil lab, ternyata HB saya rendah dari normalnya 12 sedangkan saya hanya 6,4 maka dari itu dibutuhkan transfusi darah,” ucapnya.
Beda Dari Darah Menstruasi
Nurul menjelaskan pendarahan tersebut terjadi bukan karena menstruasi. Ia juga mengucapkan darah tersebut berbeda dari darah menstruasi karena mengalir lebih deras dan banyak.
“Beda (dari darah menstruasi), ini bukan masuk ke jadwal datang bulan saya dan aliran darah mengalir lebih deras dari darah menstruasi, ini berlangsung selama 8 jam dan kurang lebih 250 ml darah yang keluar,” jelasnya.
Apa Penyebabnya?
Penyebabnya Belum Diketahui Pasti
Diakui Nurul, ia belum mengetahui penyebab dirinya mengalami pendarahan tersebut.
Namun menurut penjelasan dokter yang ia temui, ada luka dalam yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
“Dokter bilang mungkin ada luka di dalam jadi menyebabkan pendarahan yang banyak tapi saat itu luka tidak dicari karena takut menyebabkan luka lain dan mengeluarkan lebih banyak darah,” ceritanya.
“Akhirnya setelah dua hari saya dirawat di rumah sakit Jakarta, saya dijadwalkan untuk kontrol kembali ke urologi untuk tahu penyebabnya. Jadi saya juga harus melakukan pemeriksaan ke dokter Jumat besok,” lanjutnya.