bakabar.com, BOGOR - Pembunuh Nindi (19) bernama Devid (19). Pembunuhan perempuan yang tewas Tampa busana di apartemen Bogor itu sudah direncanakan.
Dari penyidikan polisi, Kronologinya berawal, Kamis (7/12) malam. Devid menghubungi Nindi untuk janjian ketemu.
"Dari situ, korban datang. Lanjut tersangka datang, kemudian bersepakat kedua belah pihak untuk menginap di hotel," beber Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Prakoso, Rabu (13/12).
Baca Juga: Perempuan Tewas Telanjang di Apartemen Bogor Pamit Pergi Kuliah
Devid dan Nindi lalu berangkat ke apartemen. Di kawasan Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Jawa Barat.
Semula, keduanya memesan kamar selama dua jam. Lalu mereka memutuskan memperpanjang hingga keesokan harinya.
Keesokan harinya, Devid bangun terlebih awal. Ia kemudian mandi, lalu disusul Nindi.
Saat itulah Devid langsung membunuh Nindi. Pembunuhan itu dilakukan dengan pisau yang ternyata sudah disiapkannya.
"Pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban dengan pisau yang sudah disiapkan oleh si tersangka, sebelum bertemu dengan korban. Jadi pada saat malam Jumat nya itu, tersangka sudah membawa pisau," terang Bismo.
Devid menusuk Nindi bagian perut, dada, leher, dan punggung, hingga meninggal dunia. Setelah membunuh, ia sempat melakukan upaya menutupi jejak.
Baca Juga: Kisah Pegawai Apartemen Bogor Temukan Mayat Wanita Telanjang di Kamar
"Tersangka berusaha menutupi keberadaan korban, mengelap darahnya, menyembunyikan jenazahnya di bawah dipan, menutup korban dengan dipan yang ada di ruangan tersebut," jelasnya.
Mayat Nindi baru ditemukan pada Senin (11/12) kemarin. Yang menemukan adalah pekerja apartemen. Lantaran mencium aroma tak sedap.
"Sehingga, mulai dari Jumat hingga Senin belum ketemu, atau baru ditemukan pada Senin oleh housekeeping (pada saat) dilaksanakan bersih-bersih kamar, dan tercium aroma tidak sedap," pungkasnya.
