Nasional

Kronologi Kecelakaan Putra Amien Rais, Alphard Hanafi Rais Ditabrak Truk, Pelaku Kabur

apahabar.com, JAKARTA – Polda Jabar membeberkan kronologi kecelakaan putra Amien Rais, Hanafi Rais, Minggu (18/11). Seperti…

Featured-Image
Putra Amien Rais, Hanafi Rais mengalami kecelakaan di Tol Cipali, Minggu (18/10) dini hari. Foto-net

bakabar.com, JAKARTA – Polda Jabar membeberkan kronologi kecelakaan putra Amien Rais, Hanafi Rais, Minggu (18/11).

Seperti diberitakan sebelumnya, anak pendiri PAN Amien Rais, Hanafi Rais mengalami kecelakaan di ruas Tol Cikopo-Palimanan KM 112.900.

Lokasi tepatnya di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (18/10) dini hari, pukul 02.00 WIB.

Hanafi Rais menaiki mobil Toyota Alphard B 1612 WMV, melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago, seperti dilaporkan CNNindonesia, mengatakan mobil Hanafi ditabrak sebuah truk dari arah belakang.

Akibatnya, mobil yang dikendarai Ferdian Yudha Pratama selaku sopir kehilangan kendali dan menabrak kendaraan lain.

“Kronologinya mobil yang dikendarai putaranya Pak Amien Rais itu ditabrak sebuah truk dari belakang, kemudian oleng makanya terjadi kecelakaan,” kata Erdi, Minggu (18/10).

Erdi menyebut sopir truk yang menabrak mobil Hanafi langsung melarikan diri.

Saat ini, lanjut Erdi, pihak Polres Subang tengah melakukan penyelidikan.

Aparat kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 03.00 sampai 04.00 WIB.

Polisi kesulitan mengidentifikasi truk yang menabrak mobil Hanafi karena tak ada saksi mata.

Namun, kata Erdi, pihaknya telah memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian.

“Truk melarikan diri, ini sedang ditelusuri Polres Subang, nanti mencoba melihat CCTV di jalan mudah-mudahan ada titik terang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Erdi menyebut Hanafi dan sopirnya langsung dibawa ke rumah sakit (RS) untuk menjalani perawatan intensif.

Menurutnya, polisi belum meminta keterangan Hanafi lantaran yang bersangkutan mengalami luka serius.

“Kami belum minta keterangan ke beliau karena luka cukup serius jadi lebih diarahkan dulu ke pengobatan di Purwakarta,” tandasnya.

Komentar
Banner
Banner