bakabar.com, TANJUNG - Media sosial heboh dengan kabar hilangnya Jannatul Ma'wa (25), warga Desa Teluk Limbung, Babirik, Hulu Sungai Utara (HSU).
Gadis tersebut hilang di wilayah Kabupaten Tabalong. Diduga kuat dia dibawa kabur oleh seorang pria berinisial NP (29), warga Desa Kambitin, Tanjung, Tabalong.
Suhaimi, kakak ipar Jannatul Ma'wa, bahkan telah membuat laporan resmi ke Polres Tabalong pada Jumat (7/10) siang.
Kepada bakabar.com, pria 31 tahun itu menuturkan kronologi hilangnya Jannatul. Dia bercerita keluarga mengetahui kalau Jannatul tidak pulang ke rumah sejak 4 Oktober 2022.
"Biasanya jika keluar rumah selalu pulang saja, tapi malam itu, karena tidak bekerja di toko, ia tidak pulang, sementara paman korban mengira ia pulang saja," kata Suhaimi, Jumat kemarin.
Setelah paman korban mengetahui Jannatul tidak pulang, dia lalu menelepon keluarga yang lain untuk menyampaikan kabar tersebut. Setelahnya Suhaimi berupaya kencari kendaraan milik Jannatul di market flash Facebook. Dari situ, dia menemukan kendaraan itu sudah dijual.
" Saat orang yang membelinya kami telepon, dia membenarkan telah membelinya, karena BPKB-nya atas nama asli si penjual. Memang benar motor tersebut atas nama Jannatul, hasil dia bekerja," bebernya.
Dari keterangan pembeli itulah keluarga mengetahui kalau Jannatul mengaku tinggal di sebuah kos-kosan di Tanjung Selatan bersama NP yang disebut sebagai suaminya.
"Pembeli motor sempat mengantarkannya ke Tanjung Selatan. Di sana memang Jannatul sudah bersiap pergi dengan NP. Terlihat dari barang yang sudah dikemas dan sempat mendengar mereka ingin ke Yogyakarta," kata Suhaimi.
Saat pihak keluarga mengecek CCTV di sekitar tempat tinggalnya, Jannatul memang diketahui sedang bersama NP. "Kami memang sudah lama tahu ia berpacaran," sambungnya.
Setelah itu keluarga Jannatul mencari informasi ke pihak travel. Lalu mereka mendapat informasi bahwa ada orang yang menjemput keduanya menggunakan kendaraan roda empat dengan ciri-ciri memiliki banyak stiker di bodi mobilnya.
Untuk memastikan itu mobil travel, Suhaimi lantas mendatangi sejumlah travel di Tabalong. Di sana dia mendapat informasi baru. Jannatul dan NP diketahui sempat menanyakan tiket kapal untuk berangkat melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Namun saat pihak travel mengirim list harga, NP tidak memberikan balasan.
"Jadi berdasarkan bukti-bukti itulah kami menduga Jannatul pergi bersama NP. Ini sekaligus menjawab komentar-komentar yang ada di Facebook," tegas Suhaimi.
Suhaimi berharap masyarakat yang melihat mereka untuk segera menghubungi nomor WhatsApp 085350060411 atau melapor ke Polsek terdekat.