Politik

KPU Kalsel Tetapkan Perolehan Suara, Berikut Daftar Caleg Masuk Rumah Banjar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menetapkan hasil perolehan suara untuk Pemilu Serentak 2024.

Featured-Image
Proses pembukaan D1 hasil pleno Kabupaten Barito Kuala di Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi KPU Kalsel. Foto: Syahbani

bakabar.com, BANJARMASIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menetapkan hasil perolehan suara untuk Pemilu Serentak 2024.

Rapat pleno terbuka rekapitulasi yang digelar selama tiga hari sejak 6 - 8 Maret di Ballroom Galaxy Hotel Banjarmasin resmi ditutup setelah perolehan suara ditetapkan, Jumat (8/3) dini hari.

Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa mengemukan bahwa proses rekapitulasi yang mereka laksana berjalan lancar, tanpa ada kendala  berarti.

Kendati demikian Tenri mengakui dalam prosesnya diwarnai dengan protes, dan penolakan khususnya dari beberapa saksi partai. Meski begitu baginya itu merupakan dinamika yang harus dilalui.

“Terdapat sejumlah interupsi dari saksi peserta Pemilu yang kemudian dimasukkan ke dalam catatan kejadian khusus. Hasil rekapitulasi dan catatan kejadian khusus akan diserahkan ke KPU RI,” ujar Tenri.

Hasil penetapan caleg terpilih nantinya kata Tenri jadwalnya dilaksanakan pada 20 Maret 2024 oleh KPU RI. 

“KPU RI memberi batas waktu selama 3 hari jika ada yang menggugat di Mahkamah Konstitusi (MK), seandainya tidak ada gugatan maka penetapan telah dianggap sah,” jelasnya.

Adapun hasil dari rekapitulasi di tingkat provinsi ini yang telah ditetapkan menunjukkan parpol mana saja yang berhasil memperoleh kursi di DPRD Kalsel untuk periode 2024-2029.

Terbanyak diperoleh Partai Golongan Karya (Golkar). Dimana partai berlambang pohon beringin ini berhasil meraih kursi terbanyak di parlemen. Yakni 13 kursi dari tujuh daerah pemilihan (Dapil) se-Kalsel.

Perolehan kursi Golkar kali ini meningkat dibandingkan Pemilu 2019 lalu, dimana mana sebelumnya mereka mendapatkan 11 kursi.

Sementara itu, Partai Nasional Demokrat (NasDem) memberikan kejutan pada Pemilu DPRD Provinsi Kalsel 2024. Partai besutan Surya Paloh ini meraih 10 kursi, terbanyak kedua setelah Golkar. 

Perolehan kursi NasDem meningkatkan drastis, yang mana pada Pemilu 2019 lalu hanya meraih empat kursi.

Kemudian disusul Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebanyak tujuh kursi yang sekaligus mengamankan jatah pimpinan DPRD Kalsel periode 2024-2029.

Sedangkan, tiga parpol yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN) sama-sama mendapatkan enam kursi.

Lalu PDI-Perjuangan justru turun di Pemilu kali ini. Partai banteng hanya mampu mendapat 3 kursi di DPRD Kalsel periode 2024-2029.

Perolehan tersebut menurun drastis dibanding Pemilu 2019. Dimana kala itu, PDI-P mampu memperoleh delapan kursi sekaligus mengamankan jatah Wakil Ketua DPRD Kalsel periode 2019-2024.

Sementara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya mampu mengamankan satu kursi di dapil Kalsel III.

Berikut para wakil rakyat terpilih yang bakal menghuni 'Rumah Banjar' DPRD Kalsel untuk 5 tahun ke depan.

Dapil Kalimantan Selatan 1 (Kota Banjarmasin): 8 kursi

1. Rais Ruhayat (PAN)

2. Dewi Damayanti (Partai Golkar)

3. Mushaffa Zakir (PKS)

4. Mustohir Afirin (Partai Nasdem)

5. Suripno Sumas (PKB)

6. Ilham Nor (Partai Gerindra)

7. Rosehan Noor Bahri (PDIP)

8. Bambang Yanto Permono (Partai Demokrat).

Dapil Kalimantan Selatan 2 (Kabupaten Banjar): 9 kursi

1. Mukarramah (Partai Golkar)

2. Ahmad Sarwani (Partai Nasdem)

3. Jihan Hanifa (Partai Gerindra)

4. Habib Farhan Husein (PKB)

5. Habib Umar Hasan Alie Bahasyim (PKS)

6. Gusti Abidinsyah (Partai Demokrat)

7. Habib Umar Assegaf (PAN)

8. Syarifah Rugayah (Partai Golkar)

9. Mustaqimah (Partai Nasdem)

Dapil Kalimantan Selatan 3 (Kabupaten Barito Kuala): 4 kursi

1. Achmad Maulana (Partai Golkar)

2. Jahrian (Partai NasDem)

3. Sadam Husin Naparin (PPP)

4. Taufik Rahman (PKS)

Dapil Kalimantan Selatan 4 (Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah): 9 kursi

1. Hariyatie (Partai Golkar)

2. Kartoyo (Partai NasDem)

3. Ardiansyah (PKS)

4. Habib Yahya Assegaf (Partai Gerindra)

5. Yudistira Bayu Budjang (Partai Demokrat)

6. Desi Oktavia Sari (PAN)

7. Habib Musa Assegaf (PKB)

8. Atthaillah Hasbi (Partai Golkar)

9. Iberahim Noor (Partai NasDem)

Dapil Kalimantan Selatan 5 (Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Tabalong, dan Kabupaten Balangan): 9 kursi

1. Supian HK (Partai Golkar)

2. Hadi Hairil Hadi (Partai NasDem)

3. Hormansyah (PKB)

4. Habib Muhammad Zein Bahasyim (PAN)

5. Firman Yusi (PKS)

6. Nor Fajri (Partai Gerindra)

7. Halida Novia Sari (Partai Golkar)

8. Umar Sadik (Partai NasDem)

9. Dewi Raisha Aprillia (Partai Golkar)

Dapil Kalimantan Selatan 6 (Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu): 8 kursi

1. Muhammad Yani Helmi (Partai Golkar)

2. Muh. Alpiya Rakhman (Partai Gerindra)

3. M. Yadi Mahendra Muhyin (PKB)

4. M. Syaripuddin (PDIP)

5. Adrizal (PAN)

6. Rudini Aidi Salman (Partai NasDem)

7. Burhanuddin (Partai Golkar)

8. Firmansyah (Partai Gerindra)

Dapil Kalimantan Selatan 7 (Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru): 8 kursi

1. Gusti Iskandar Sukma Alamsyah (Partai Golkar)

2. Husni Fatahillah (Partai Gerindra)

3. Gusti Miftahul Hotimah (Partai NasDem)

4. Zainudin (PDIP)

5. Habib Hamid Bahasyim (PKS)

6. Agus Mulia Husin (PAN)

7. Dirham Zain (PKB)

8. Rahimullah (Partai Golkar)

Editor
Komentar
Banner
Banner