News

KPU Kalsel Gelar Debat Cagub dan Wagub Dua Kali, Catat Tanggalnya

KPU Kalsel menjadwalkan debat publik pertama ini dilaksanakan pada 23 Oktober mendatang. Sementara untuk debat kedua rencananya dilaksanakan pada 23 November.

Featured-Image
KPU Kalsel tengah mempersiapkan debat publik untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel. Foto: KPU Kalsel

bakabar.com, BANJARMASIN - Debat Publik Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) 2024 untuk yang pertama bakal digelar.

KPU Kalsel menjadwalkan debat publik pertama ini dilaksanakan pada 23 Oktober mendatang. Sementara untuk debat kedua rencananya dilaksanakan pada 23 November.

“Jadwal pelaksanaan, moderator dan panelis sudah disepakati dan disetujui bersama oleh tim pasangan calon,” ujar Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa, Selasa (15/10).

Sedikitnya ada 14 orang yang menjadi tim perumus. Mereka dari kalangan akademisi, tokoh masyarakat, hingga profesional.

Para perumus ini akan merumuskan dan menyiapkan pertanyaan debat nanti yang berkaitan dengan tema debat yang secara umum merujuk pada visi, misi, dan program rencana pembangunan jangka panjang daerah.

Dalam tema debat itu, mencerminkan upaya atau dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, dan menyerasikan pelaksanaan pembangunan di kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional, serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan.

Lantas siapa saja tim perumus dan panelisnya? KPU Kalsel belum mau membocorkan siapa saja mereka. Namun semua nama yang dilibatkan sudah menyatakan siap untuk menjadi tim perumus.

“Tak hanya tim perumus, sudah kami tentukan siapa panelis dan moderator untuk debat publik nanti,” terangnya.

Para perumus ini akan merumuskan dan menyiapkan pertanyaan debat nanti yang berkaitan dengan tema debat.

Dijelaskan Tenri, pelaksanaan debat publik bakal dilaksanakan di ruang tertutup. Untuk sementara, beberapa ballroom hotel dengan kapasitas besar sudah diinventarisir. 

“Berapa jumlah pendukung yang bisa hadir dan tempatnya, kami masih mematangkan dan ini akan diplenokan terlebih dahulu,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner