bakabar.com, BANJARMASIN – Menjelang pemilihan suara ulang (PSU), KPU Banjarmasin menggelar sosialisasi kepada tokoh masyarakat Kelurahan Mantuil, Jumat (9/4) sore.
Ketua KPU Banjarmasin Taufiqqurakhman mengatakan sosialisasi dilakukan untuk memastikan partisipasi pemilih.
“Tadi sudah kita komitmen bersama untuk sama-sama mensukseskan PSU ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan sesuai protokol kesehatan,” ucap Taufiq.
Setelah mendapat pemahaman dari sosialisasi, Taufiq berharap para penghulu kelurahan dapat meneruskan informasi yang diterima kepada masyarakat luas.
Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin, Muhammad Yasir, mengatakan salah satu fokus pengawasan untuk meningkatkan partisipasi pemilih ialah dengan sosialisasi.
“Jangan sampai kemudian (PSU) jadi belunder lagi, dianggap gagal karena bulan puasa partisipasinya rendah,” tutur Yasir.
Yasir juga sudah mengimbau masyarakat untuk ikut serta mengawasi jalannya PSU.
Sementara Dewan kehormatan Kelurahan Mantuil, Hamdani (55),
menyampaikan keinginannya supaya penyelenggara Pemilu bisa melaksanakan PSU dengan maksimal.
“Hal sekecil apa pun mudah-mudahan tidak ada celah kesalahan lagi,” tuturnya.
Dia ingin PSU dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (Luber).
Tiga keluragan yang akan melaksanakan PSU di Banjarmasin yaitu Kelurahan Mantuil, Kelurahan Basirih Selatan, dan Kelurahan Murung Raya.
Untuk melaksanakan PSU, KPU wajib kembali membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sesuai dengan bunyi amar putusan MK.