bakabar.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengatakan proses pemilihan bakal calon anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2023-2027, termasuk ketua umum akan ditangani oleh kesekjenan sampai Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) ditetapkan.
Menurut Yunus Nusi, FIFA sudah menyetujui hal itu karena masih dalam tahap awal yakni tahap administrasi. Nantinya proses lanjutan akan dilanjutkan oleh KP dan KBP yang akan dipilih pada Kongres Biasa PSSI, pada Sabtu, 14 Januari 2023.
“Pada waktunya semua langsung diambil alih KP dan KBP terpilih,” ujar Yunus dalam keterangan tertulis dari PSSI.
"Itu tidak lepas dari persetujuan FIFA. FIFA tidak mempermasalahkannya karena proses administrasi merupakan tahapan awal,” tambah Yunus.
Baca Juga: Satria Muda Pertamina Siap Pertahankan Gelar Juara di IBL 2023
PSSI sudah mengeluarkan surat tentang “Penyampaian Tahapan Kongres Luar Biasa Pemilihan PSSI dan Kriteria Bakal Calon Komite Eksekutif PSSI” kepada anggota PSSI pada 16 November 2022 lalu yang ditujukan kepada seluruh pemilik suara (voter) PSSI termasuk Asosiasi Provinsi.
Salah satu isi surat bernomor 4599/IUDN/2956/XI-2022 itu adalah Lembar Deklarasi Dukungan Bakal Calon Komite Eksekutif PSSI 2023-2027, Lembar Konfirmasi dan Surat Pernyataan serta Kriteria Wajib Bakal Calon Komite Eksekutif PSSI 2023-2027 serta Surat Pernyataan Integritas Bakal Calon Komite Eksekutif PSSI 2023-2027 diserahkan kepada PSSI paling lambat pada 16 Januari 2023 pukul 18.00 WIB.
Sampa hari ini, Kamis (12/1), baru ada satu nama yang dikabarkan akan mengumpulkan berkas untuk mendaftar bakal calon ketua umum PSSI yaitu AA La Nyalla Mahmud Mattaliti.
La Nyalla saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. Pria berusia 63 tahun ini juga pernah menjadi Ketua Umum PSSI pada tahun 2015, dan berencana secara resmi akan mendaftarkan diri menjadi bakal calon ketua umum PSSI pada Jumat (13/1) besok.