Kalsel

Korban Bencana di HST Dapat Bantuan Rp53 Juta

apahabar.com, BARABAI – Sebanyak 17 korban bencana di Hulu Sungai Tengah (HST) sejak awal tahun 2019…

Featured-Image
Bupati HST, HA Chairansyah didampingi Sekda, HA Tamzil memberikan bantuan uang tunai kepada para korban yang terkena musibah. Bantuan diserahkan setelah apel di halaman Kantor Bupati HST, Senin (8/7/1019). Foto-apahabar.com/HN Lazuardi

bakabar.com, BARABAI - Sebanyak 17 korban bencana di Hulu Sungai Tengah (HST) sejak awal tahun 2019 hingga Juli ini mendapat bantuan dari pemerintah setempat. Bantuan yang berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tersebut diserahkan Bupati HST, HA Chairansyah usai melaksanakan apel, Senin, (8/7).

Total bantuan yang diserahkan kepada 17 korban tersebut sebanyak Rp53 juta. Mereka yang mendapat bantuan tersebut di antaranya korban musibah kebakaran, puting beliung, dan tertimpa pohon.

Ke-17 korban mendapat bantuan dengan jumlah bervariasi; untuk korban kebakaran yang mengalami kerusakaan hingga 100 persen, mendapatkan Rp4 juta. Sedangkan untuk korban yang rumahnya terkena angin puting beliung dan tertimpa pohon mendapatkan Rp2 juta hingga Rp3 juta.

“Kami berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jangan lihat dari nominalnya, melainkan lihatlah bentuk kepedulian kami atas nama Pemkab,” kata Chairansyah.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, penyerahan bantuan itu mengalami keterlambatan karena memerlukan mekanisme dan prosedur yang harus dilakukan pemerintah.

Hingga akhirnya per 10 Juni 2019 keluar Surat Keputusan Bupati HST Nomor 300/156/360/2019 tentang bantuan belanja tidak terduga untuk tanggap darurat. Hal itu dibebankan pada APBD HST 2019.

“Hal ini merupakan visi misi, inilah program dan arah kebijakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial masyarakat HST,” ujar Bupati.

Sementara itu Kepala BPBD HST, Budi Haryanto mengatakan tujuan pemberian bantuan itu untuk membantu mengurangi kerugian dan rasa empati pemerintah.

“Kami atas nama pemerintah, turut prihatin dan berupaya membantu meringankan beban yang tengah dihadapi korban,” kata Budi.

Selain itu, Atikah, warga Batang Alai Utara, salah satu korban dampak puting beliung. Pada 27 Januari 2019 rumahnya habis diamuk angin itu, sehingga ia mengalami kerugian sekitar Rp50 juta.

“Saya sangat berterima kasih pada pemerintah dan Pak Bupati atas bantuan ini,” kata Atikah.

Baca Juga:Jalan di Desa Hapingin HST Makin Parah, Perbaikan Permanen Baru Dilakukan 2020

Reporter: HN Lazuardi
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner