News

Kopi Terakhir Sebelum Kematian Sekeluarga di Bekasi

Salah satu keluarga sempat membeli kopi, sehari sebelum penemuan satu keluarga yang tidak sadarkan diri yang menyebabkan tiga orang meninggal dari lima orang

Featured-Image
Petugas kepolisian kembali melakukan olah TKP di rumah kontrakan di Desa Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi yang sempat ditemukan tidak sadarkan diri. (Foto: apahabar.com/Arya Putra)

bakabar.com, BEKASI - Salah satu keluarga sempat membeli kopi, sehari sebelum penemuan satu keluarga yang tidak sadarkan diri yang menyebabkan tiga orang meninggal dari lima orang korban.  

Pemilik warung Ami (40), menyebut salah satu keluarganya itu membeli kopi hitam di warung kelontongnya. Padahal biasanya keluarga tersebut membeli kopi susu. 

"Beli kopi hitam 5 saset tepat semalam sebelum kejadian, biasanya beli kopi Good Day yang warna merah," ujar Ani saat ditemui awak media Senin (16/01).

Baca Juga: Pria Lansia 'Misterius' Sempat Sewa Rumah Kontrakan Sekeluarga Tewas Keracunan

Dirinya menegaskan sekeluarga tersebut terakhir membeli kopi hitam dan air mineral. Di sore hari, sebelum besoknya ditemukan tidak sadarkan diri.

"Terakhir itu kopi Kapal Api 5 saset, galon, habis sholat maghrib sudah pulang," kata Ami.

Ketika ditanya mengenai suami AM, Ami menceritakan tidak tahu detail nama kelima orang keluarga tersebut.

Baca Juga: Sekeluarga Tewas Keracunan di Bekasi, Polisi Buru Suami Korban

"Si A, si B gak tau namanya. Cuma sebatas dia belanja ke sini. Apalagi suaminya ya gak tahulah," ucap Ami.

Pantauan bakabar.com polisi kembali melakukan olah TKP ulang ke lokasi kejadian yang masuk kerumah kontrakan tersebut pukul 15.00 WIB dan selesai pukul 17.00 WIB.

Delapan orang Petugas kepolisian masuk ke rumah kontrakan tersebut dan keluar dengan membawa lima kantong berwarna coklat.

Editor


Komentar
Banner
Banner