bakabar.com, TANGERANG - Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2023 jadi event bergensi nasional. Pemkab Blitar adalah salah satu bagian dari gelaran yang berlangsung di ICE BSD Tangerang itu.
Kepala Dinas Penanaman modal dan terpadu satu pintu (DPMPTSP) Blitar, Puguh Imam Sutanto menyebut, stan menjadi daya tarik pengunjung. Mereka membuat konsep bact to nature.
Seperti khasnya ada Candi Palah atau Candi Penataran Blitar. Yang terkenal dengan land of King.
Baca Juga: Apkasi Expo 2023, Tanah Laut Tak Cuma Pamer Sasirangan
"Jadi tanahnya raja-raja, di Kabupaten Blitar banyak bersemayam makam raja-raja. Kemudian stan pameran kami menjadikan stannya tiga bagian," katanya.
Gambarannya; ruang tamu di tengah diberikan kolam koi. Fungsinya, agar kesannya seperti di taman.
"Koi kami mempunyai ciri khas, koi kami sangat beda dari kualitas warna dan ukuran juga bentuknya. Itu juga salah satu item yang kami tawarkan ke pengunjung," sebut dia kepada bakabar.com, Senin (24) 7).
Untuk bagian kanan stan, menaruh menaruh dapur yang digunakan sebagai tempat pembuatan jenang. Jajanan satu ini adalah khas Blitar.
"Untuk animo sangat tinggi. Karena kami kewalahan melayani pengunjung yang memesan jenang. Sampai sold out. Padahal prosesnya butuh lima jam untuk jenangnya matang," jelasnya.
Di sisi lain stan juga ada produk UMKM lain. Seperti sambal pecel yang sudah di ekspor dan kerajinan lainya dari kayu.
Baca Juga: Meriahnya Apkasi Expo 2023, Tembus 7 Ribu Pengunjung dalam 2 Hari
"Dan khasnya lagi adalah telor ayam itu salah satu produk andalan kami. Alhamdulillah 45 persen kebutuhan telor ayam itu berasal dari Blitar," ungkap Puguh.
Di samping itu, pihaknya juga membawa potensi dari bidang pertanian. Di situ ada nanas dan melon yang dikelola oleh generasi milenial dan sudah di masukkan ke pasar modern.
"Kami berharap, dengan adanya Apkasi Expo 2023 masyarakat bisa tertarik. Dan juga semakin ramai tiap tahun. Serta semakin banyak yang mengikuti dari kabupaten lainya di Indonesia," pungkasnya.