bakabar.com, BANDUNG - Konflik asrama mahasiswa Kalimantan Selatan (Kalsel) Demang Lehman di Bandung masih pelik. Terbaru, Pemrov Kalsel tidak mengetahui masalah itu.
"Nah, ulun belum tau cerita ini. Coba ulun cari tau ya (Nah, saya belum tahu cerita ini. Coba saya cari tahu dulu ya)," kata Kepala Biro Hukum Sekretaris Daerah Pemprov Kalsel, Said melalui pesan WhatsApp, Selasa (18/12).
Sebelumnya Pemprov Kalsel telah menerbitkan SK Kepengurusan Asrama Demang Lehman di Bandung. Bahkan, pejabat Pemprov Kalsel diduga menjadi beking seorang pengurus asrama.
Baca Juga: Pemprov Kalsel Tak Respons Dugaan Beking Asrama Demang Lehman
Baca Juga: Janggal SK Gubernur Kalsel soal Kepengurusan Tandingan Asrama Mahasiswa Kalsel
Saat ditanya hal tersebut, Said pun berjanji akan memberikan tanggapan secepatnya. Dia beralasan, asrama mahasiswa itu bukan kewenangannya.
"Coba saya koordinasi lah, soalnya saya bukan bagian ini," ucap Said.
Sebagai informasi, konflik ini bermula saat seorang penghuni bernama Majied MT Tayun melaporkan bahwa kamarnya dibongkar tanpa sepengetahuan dirinya. Dia menduga, pelaku merupakan salah satu pengurus baru.
Majied juga menanyakan SK Kepengurusan asrama yang baru. Namun, pihak Pemprov Kalsel belum menjelaskan.