bakabar.com, KANDANGAN – Tiga buah rumah di Desa Lungau RT 3 Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) masih tergenang setelah diterjang derasnya arus luapan Sungai Amandit, Senin (15/11).
Pasalnya, debit air sungai di wilayah tersebut masih sangat tinggi dan belum ada penurunan.
Sebelumnya tembok rumah warga di sana dikabarkan jebol diterjang arus sungai.
Kepala Pelaksana BPBD HSS Syamsudin menjelaskan penyebab tergenangnya rumah warga Desa Lungau karena siring sungai atau tanggul jalan jebol diduga tak kuasa membendung derasnya arus Sungai Amandit.
“Saat ini kondisi rumah masih tergenang, tetapi tidak rusak seperti informasi awal,” ungkapnya.
Pihaknya bersama TNI dan Polri, relawan emergensi, pemadam kebakaran serta warga juga telah mengevakuasi korban beserta barang berharga lainnya.
“Sudah kami evakuasi, sekarang korban telah berada rumah keluarganya,” jelasnya.
Berdasarkan laporan, empat kepala keluarga terdampak yakni atas nama Nurlina (56) yang ditempati bersama tiga keluarga.
Kemudian Hamsan (23) bersama istrinya, serta rumah Hamlan (29) yang dia tempati bersama anak dan istri. Terakhir Supiani (31) yang juga ditempati istri dan anaknya.
BPBD HSS mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di lereng atau tebing maupun bantaran sungai segera evakuasi diri ke tempat yang lebih aman jika terjadi hujan satu jam berturut-turut dengan intensitas sedang hingga tinggi.
“Apalagi ketika objek pada jarak 30 meter tidak terlihat, harus segera evakuasi diri,” pungkasnya.