bakabar.com, BANJARMASIN - Komunitas Jejak Mahluk Astral (JMA) merupakan komunitas yang mendalami dunia spititual. Sejak 2014 kelompok generasi muda ini mengklaim sudah menetralisirkan beberapa tempat angker, merukiyah orang, hingga membantu mereka yang kena wisa dan pelet.
Ketua JMA, Juli (29) mengisahkan pertama kali mereka terjun membersihkan tempat gaib. Awalnya mendapatkan informasi ada salah satu tempat menurut warga sekitar angker, karena sering terjadi kecelakaan.
Ketika didatangi ada pohon besar di area tersebut. Setelah 'bernegosiasi' dengan beberapa ritual akhirnya mahluk gaib tersebut mau dipindahkan.
“Pertama kali kita bersihkan tempat di Pematang Gambut, disana sering terjadi kecelakaan kata warga sekitar, pas kita datangi ada pohon besar disitu dan memang ada penunggunya, setelah kita ritual akhirnya mereka mau dipindahkan,” ucap Juli kepada bakabar.com saat disambangi bakabar.com, Sabtu (12/1) malam.
Baca Juga:Bermodal Tirai Shower, Inilah Marion Donovan Sang Penemu Pampers
Juli juga menjelaskan JMA juga menerima panggilan apabila ada yang meminta tolong, seperti waktu itu di Rantau, Kabupaten Tapin. Salah satu keluarga dari bupati setempat pernah memanggil JMA.
Mereka mengeluhkan usaha kontrakan mereka tidak berjalan mulus, sepi hingga penghuni kontrakan bertahan hanya 3 hari. Setelah ditelusuri Tim JMA, ternyata kontrakan tersebut bermukim di jalur portal alam gaib.
Juli menambahkan efek dari ritual pasti ada, seperti kehilangan tenaga hingga kelelahan berlebih. “Efeknya tuh kita kehilangan tenaga tapi kita ada tim rukiyah yang bisa transfer energi,” tutup Juli.
Reporter : Tania AnggrainyEditor : Syarif