bakabar.com, JAKARTA - Malam Para Jahanam, hadirkan premis cerita fiksi menarik. Film horor thriller ini sajikan sedikit sejarah kelam Indonesia tahun 60-an.
Melalui rumah produksi Starvision, Chand Parwez kembali hadir sebagai produser film dengan genre andalannya, horor, thriller dan aksi menegangkan di dalamnya.
"Melalui film ini, kami menghadirkan sedikit bagaimana peristiwa kelam nan berdarah dari sebuah desa, amarah dan dendam menghancurkan desa tersebut secara perlahan lewat malam-malam penuh ekejian," ungkap Chand Parwez Servia, pada konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis (30/11).
Baca Juga: Napoleon Sudah Tayang, Film Prancis yang Diperankan Joaquin Phoenix
Dengan menggaet Indra Gunawan sebagai sutradara sekaligus penulis skenario bersama dengan Sugeng Wahyudi dalam eksekusinya.
"Saat menulis film, kita gak cuma mikirin skenarionya, tapi bagaimana para pemain dapat mendalami peran dengan baik melalui sejarah-sejarah tahun 60-an yang cukup kejam," pungkas Indra Gunawan.
Film yang melakukan syuting di Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta, ini hadirkan nuansa desa yang menyeramkan, sesuai dengan gambaran desa-desa terpencil pada zaman dahulu.
Hal ini pun diungkapkan sang penulis, Sugeng Wahyudi, dalam memilih lokasi dirinya sangat detail.
Hal tersebut dilakukan untuk hadirkan situasi yang sesuai dengan apa yang ingin tim keluarkan pada film tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Wish, Film Animasi Disney yang Gagal Masuk Box Office
Film ini sangat kental akan laga aksi dari para pemain, terlebih adegan berbahaya yang dilakukan oleh Teddy Syach, Haris Vriza, Aghniny Haque, Amel Carla, dan pemain lainnya yang patut diacungi jempol.
"Film ini terasa banget action yang membutuhkan persiapan fisik yang matang, beberapa juga melakukan workshop dalam mendalami peran tersebut," ungkap pemain utama perempuan, Aghniny Haque.
Malam Para Jahanam, memiliki dua latar waktu berbeda, 1960-an dan tahun 2023, dengan lokasi syuting di Desa Winongo.
Film ini mengikuti perjalanan Rendi, Martin, dan Siska yang hendak menguburkan kakek Rendi di sebuah desa bernama Winongo.
Baca Juga: Film Frozen 3 dan 4 Dipastikan dalam Proses Produksi
Dalam perjalanan kisah mistis pun terjadi, adegan melawan para hantu pun terlihat sangat apik dalam tiap adegannya.
Hingga suatu waktu, ketiganya bertemu Marni dan Dira, seorang penduduk lokal yang membantu mereka untuk mengetahui apa yang terjadi pada desa tersebut dan kaitannya dengan Rendi.
Malam Para Jahanam siap meneror bioskop di seluruh Indonesia secara serentak mulai 7 Desember 2023. Siap mengikuti sejarah kelam Desa Winongo yang berdarah?