Tak Berkategori

Komplotan Diduga Pencuri Sarang Burung Walet di Pengaron Nyaris Dimassa Warga, 1 Tertangkap, 4 Melarikan Diri

apahabar.com, MARTAPURA – Lima orang diduga komplotan pencuri sarang walet kepergok warga saat beraksi di Desa…

Featured-Image
Maran, penjaga satang burung walet yang dibongkar oleh komplotan diduga pencuri. Foto-apahabar.com/Mada

bakabar.com, MARTAPURA – Lima orang diduga komplotan pencuri sarang walet kepergok warga saat beraksi di Desa Mangkauk RT 2 RW 2 Kecamatan Pengaron, Rabu (32/9) dini hari sekira pukul 02.00.

Maran (50), penjaga sarang walet, sempat memergoki komplotan diduga pencuri tersebut.

“Pada saat anak saya habis dari luar rumah, dan melihat ada orang mencurigakan di dekat sarang, kemudian dia mengabarkan kepada saya,” ujarnya, kepada bakabar.com.

Setelah mendapat kabar tersebut, Maran kemudian mengecek CCTV yang terpasang di dalam sarang burung. Karena curiga, dirinya langsung ke lokasi sarang walet yang berada tepat di samping rumahnya.

“Pada saat sampai di sekitaran sarang, saya mendengar suara dauh di injak orang yang berasal dari atas. Saat saya senter ternyata ada orang tengah menyebrang menggunakan bambu dari pohon ke sarang yang saya jaga,” jelasnya.

Komplotan diduga pencuri yang mengetahui aksinya dipergoki oleh penjaga, akhirnya berusaha melarikan diri, namun berhasil dikejar oleh Maran.

“Pada saat itu saya sempat memukul di bagian punggung pelaku yang saya temui, namun pelaku masih bisa melarikan diri,” ujarnya.

Maran mengungkapkan bahwa komplotan diduga pencuri tersebut diperkirakan berjumlah 5 orang.

Warga yang mendatangi TKP setelah mendengar kabar adanya orang yang diduga ingin mengambil sarang burung walet langsung menyisir di sekitar tempat kejadian. Di sana mereka menemukan gergaji serta tali tambang yang digunakan terduga pelaku untun memanjat masuk ke dalam sarang.

“Kami juga ada menemukan bekas mereka minum dan bersembunyi di dekat sarang burung, persis kebun karet yang jaraknya tidak jauh,” ucapnya.

Menurut keterangan Maran, terduga pencuri sempat menebang pohon bambu yang berada di belakang sarang burung yang dijadikan jembatan dari pohon karet menuju sarang.

Hingga pukul 20.00, masyarakat yang penasaran mulai memadati tempat kejadian dan ingin memeriksa masuk. Namun, mereka masih menunggu kunci pintu masuk yang masih dipegang oleh pemiliknya yang sedang berada di luar kabupaten.

“Kita menunggu kunci untuk membuka pintu hingga jam 13.00 wita (tadi siang) baru bisa dibuka,” ungkapnya.

Maran mengatakan pada saat masuk ke dalam sarang burung bersama dengan aparat kepolisian setempat, pihaknya sempat kesulitan menemukan pelaku yang masih bersembunyi di dalam.

“Pada saat kita menemukan pelaku, dirinya tengah bersembunyi di pojok ruangan di balik bekas kayu sisa pembangunan,” jelasnya.

Untungnya pihak berwajib sigap mengamankan pelaku dari amuk massa yang sudab memanas menunggu di luar sarang. Pelaku pun langsung dibawa ke Polsek Pengaron guna proses penyelidikan.

Sebelum kejadian, Maran tidak melihat orang yang mencurigakan mengintai sarang burung walet yang dijaganya.

Dari kejadian tersebut, Maran mengatakan bahwa komplotan diduga pencuri tersebut telah berhasil memanen sekitar satu karung sarang yang tertinggal di dalam sarang dan sudah diamankan oleh pihak Polsek Pengaron.

Saat ini, aparat kepolisian masih melakukan pencarian terhadap 4 pelaku yang berhasil melarikan diri.

Hingga berita ini diturunkan, wartawan bakabar.com masih berupaya melakukan konfirmasi ke aparat kepolisian.

Reporter: Mada
Editor: Puja Mandela



Komentar
Banner
Banner