MacBook Air M2 lebih dari mampu melakukan tugas grafis intensif karena memang ditujukan untuk para profesional kreatif.
Meskipun chip M2 standar tidak sekuat beberapa entri selanjutnya seperti M2 Pro atau M2 Max, seharusnya lebih mampu daripada yang disertakan dalam Galaxy Book3 Pro: Intel Iris Xe Graphics.
Intel Iris Xe Graphics tidak ditujukan untuk orang-orang profesional kreatif atau gamer, karena ini hanyalah konfigurasi GPU dasar untuk laptop Intel.
Jika kamu hanya ingin terlibat dalam pekerjaan produktivitas dan menonton film, GPU ini tidak akan menghambat.
Namun bisa disimpulkan bahwa MacBook Air M2 jauh lebih cocok untuk para profesional kreatif dan akan mampu menangani beban kerja yang besar dengan mudah.
Baca Juga: Samsung Galaxy S23 Series Buka PO Harga Mulai Rp12 Jutaan
RAM dan Penyimpanan MacBook Air
Salah satu kelebihan mencolok dari MacBook Air adalah dapat dikonfigurasi dengan lebih banyak RAM dan penyimpanan di dalamnya.
Seperti yang sudah dibahas, laptop tersebut dirancang dengan mempertimbangkan materi iklan, sehingga menawarkan RAM dan penyimpanan sebanyak mungkin.
Memori terpadu dapat dikonfigurasi setinggi 16GB atau 24GB, dengan basis 8GB, sedangkan Galaxy Book 3 Pro dapat mencapai RAM LPDDR5 setinggi 16GB.
Dalam hal penyimpanan, solusi Samsung dapat dikonfigurasi dengan penyimpanan PCle 256GB atau 512GB.
Baca Juga: Daftar Laptop dengan Baterai Tahan Lama, Ada yang Kuat hingga 18 Jam
MacBook Air M2 memiliki opsi 512GB, 1TB atau 2TB, menjadikannya lebih unggul dibanding Galaxy Book3 Pro.
Meskipun peningkatan penyimpanan akan menaikkan harga, ini jauh lebih cocok untuk mereka yang terlibat dalam tugas kreatif atau mengunduh file besar, seperti film atau media.
Galaxy Book3 Pro hadir dengan slot MicroSD, artinya penyimpanan dapat ditingkatkan jika perlu.