Nasional

Komjen Pol Listyo Sigit Dikenal Dekat dengan Ulama, Sering Sowan Habib Luthfi hingga Gus Mus

apahabar.com, JAKARTA – Calon Kapolri Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo dikenal sebagai sosok yang dekat dengan…

Featured-Image
Komjen Pol Listyo Sigit. Foto-Kompas.com

bakabar.com, JAKARTA – Calon Kapolri Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo dikenal sebagai sosok yang dekat dengan ulama.

Saat menjabat sebagai Kapolres Pati, dia rajin bersilaturahmi dengan para kiai dan ulama besar di Jawa Tengah.

Tokoh kharismatik yang sering Sigit kunjungi waktu itu di antaranya K.H. Sahal Mahfudz, Habib Luthfi bin Yahya, dan K.H. Musthofa Bisri atau Gus Mus.

“Sosok Komjen Pol. Sigit ini sangat akrab di kalangan pesantren dan ulama,” kata
Pengamat Intelijen dan Keamanan Ngasiman Djojonegoro dilansir dari Antara, Rabu (13/01).

Begitu juga saat menjabat Kapolda Banten, Sigit rajin bersilaturahmi dengan para kiai pengasuh pesantren dan ulama di Banten.

Khususnya, Pengasuh Pondok Pesantren Tanara K.H. Ma’ruf Amin yang waktu itu menjabat sebagai Ketum MUI dan Rais Aam PBNU, juga silaturahmi ke rumah K.H. Abuya Muhtadi Dimyathi di Cidahu Banten.

Karena kedekatan dengan kalangan pesantren dan para ulama, Sigit juga menjadi Pengurus Pusat Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PP MDHW) sebagai pembina.

Ngasiman Djoyonegoro menilai Sigit Prabowo merupakan sosok tepat menjadi pimpinan Polri karena sesuai dengan situasi kebangsaan pada saat ini.

Menurut Simon, panggilan akrab Ngasiman Djoyonegoro, Negara Kesatuan Republik Indonesia berbineka tunggal ika dan berdasarkan Pancasila. Namun, isu-isu SARA masih untuk menyerang pemerintah dan aparat penegak hukum.

Hal ini membawa situasi politik dan kemasyarakatan yang kurang kondusif sekaligus sangat bertentangan dengan konstitusi di negara ini.

Menilik hal tersebut, Simon berpendapat bahwa sosok Komjen Pol. Sigit yang tegas dan profesional sangat cocok dengan situasi saat ini dan tantangan bangsa ke depan.

Simon yakin Polri akan makin profesional, modern, dan terpercaya ke depannya melihat dari loyalitas, dedikasi, dan keberhasilan Sigit dalam berbagai tugas.

Simon juga percaya Komjen Pol. Sigit mampu menjaga sinergisitas TNI Polri yang sudah terbangun baik saat ini.

Faktor keamanan dan stabilitas politik sangat menentukan sebagai fondasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Sinergisitas TNI Polri diperlukan untuk mewujudkan itu,” katanya.

Ia yakin Komjen Pol. Sigit mampu menjaga dan meningkatkan sinergi TNI dan Polri karena itu menjadi faktor utama untuk menuju Indonesia Maju di tengah tantangan bangsa ke depan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Komentar
Banner
Banner