bakabar.com, BANJARMASIN – Dorong Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pendidikan 2022 di Kalsel, Komisi IV DPRD Kalsel bertandang ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud) di Jakarta Pusat, Senin (30/5) pagi.
Ketua Komisi IV H M Lutfi Saifuddin mengatakan, kedatangan pihaknya ke Kemdikbud untuk memperjuangkan DAK. Sebab isu berkembang pada saat dalam rapat ialah bagaimana kondisi latar belakang pendidikan tenaga kerja di Kalsel sangat rendah.
“Kedatangan kami komisi IV ini memperjuangkan DAK untuk sekolah SMA, SMK. Ada isu yang berkembang dalam pertemuan ialah kondisi untuk latar belakang pendidikan tenaga kerja di Kalsel sangat rendah. Tenaga kerja yang berlatar pendidikan Diploma dan S1 hanya 12%, di Kalsel sisanya 88% tingkat pendidikan SD dan SMP. Ini harus kita perjuangkan, bahkan mungkin bisa menjadi sebuah revolusi pendidikan,” tutur Lutfi Saifuddin.
Di lain sisi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel Dr Ir Ariadi Noor mengungkapkan dalam hal ini pihaknya berharap ada politik anggaran yang berpihak ke kalsel untuk mendukung pembangunan IKN ibu kota baru agar bisa lebih sukses lagi.
“Karena mau tidak mau suka tidak suka Kalsel menjadi bagian dari pembangunan ibu kota baru itu kalau tidak dilakukan mulai sekarang saya rasa nanti masyarakat Kalsel hanya sebagai penonton saja bukan sebagai pelaku. Karena memang daya saing pekerja kita lulusan kita masih rendah, sehingga kami berharap bagaimana pemerintah pusat bisa lebih memperhatikan Kalsel agar pembangunan IKN bisa lebih sukses lagi,” katanya.