bakabar.com, BATULICIN – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar rapat kerja dengan Dinas Pertanian dan Perusahaan Daerah (Perusda) Batulicin Jaya Utama, belum lama tadi.
Rapat dipimpin Ketua Komisi II DPRD Tanah Bumbu, H Sayid Umar Al-Idrus terkait tentang peningkatan ekonomi bagi pertanian dan kelangkaan pupuk subsidi bagi petani dan pekebun.
Dinas Pertanian dan Perusda BJU merupakan mitra untuk bersama-sama membangun peningkatan produksi di Kabupaten Tanah Bumbu. Pertanian secara arti luas ada sektor ketahanan pangan, perkebunan, peternakan dan sektor perikanan.
Pada rapat kerja tersebut, terdapat beberapa kesimpulan yang disampaikan H Sayid Umar Al-Idrus.
Salah satunya adalah penyerapan pupuk subsidi tetap melalui RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) yang dikawal oleh tenaga penyuluh (PPL).
Kemudian Dinas Pertanian Tanah Bumbu telah melakukan riil usulan di provinsi terkait permintaan pupuk bersubsidi untuk tahun 2021.
Lahan pertanian di Kabupaten Tanah Bumbu seluas 50,999 hektar dan jumlah petani yang sudah terdaftar di Dinas Pertanian sebanyak 16.730 petani.
Tahun 2021 ada 24.000 hektar target untuk lahan pertanian padi serta terdapat 5 jenis pupuk yang sudah diterima melalui usulan-usulan riil yang telah ditentukan dalam Permendagri No 13 tahun 2015.
