bakabar.com, BANJARMASIN – Penunjukkan Nagita Slavina sebagai Duta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua terus menuai kritik. Salah satunya dari komika Arie Kriting.
Arie mengatakan pada acara tingkat nasional seharusnya menghadirkan sosok perempuan Papua yang dapat dijadikan sebagai representasi dari tanah mereka.
“Aspirasi kami adalah untuk memperjuangkan kehadiran perempuan Papua di event nasional yang digelar di tanah mereka. Baik sebagai ikon, duta, apapun istilahnya yang terutama adalah representasi itu ada,” ucap Arie Kriting melalui Instagram pribadinya, Jumat (4/6).
Arie Kriting memberikan beberapa rekomendasi sosok artis atau public figure perempuan asal Papua yang mendampingi Boaz Solossa sebagai Duta PON XX.
“Pilihannya ada banyak kok! Nowela, Lisa Rumbewas, Putri Nere, Monalisa Sembor dan masih banyak lagi lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu,” sebut suami Indah Permatasari ini.
Menurut Arie, ini merupakan salah satu cara untuk menghindarkan bangsa Indonesia dari sikap Kultural Apropriasi.
“Hal ini bisa menghindarkan bangsa kita dari sikap Kultural Apropriasi karena tidak menghadirkan perempuan Papua dengan gambaran yang jelas,” sambung Arie.
Di akhir unggahannya, Arie mengajak agar sama-sama mendorong representasi perempuan Papua dalam ajang bergengsi ini.
“Semoga kita bisa sama-sama mendorong agar representasi Perempuan Papua pada ajang yang diadakan di daerah mereka sendiri, bisa terwujud. Mari menjadi bangsa yang menghormati perbedaan,” tutup Arie.