Tips Otomotif

Knalpot Ngebul di Motor 4-Tak, Selalu Perhatikan Komponen Penting Ini

Knalpot motor 4-tak yang mengeluarkan kepulan asap, dapat menjadi masalah serius jika dibiarkan begiitu saja.

Featured-Image
Knalpot motor ngebul, perhatikan komponen penting ini. Foto: dok. Mohiuddin Farooqui

bakabar.com, JAKARTA - Knalpot motor 4-tak yang mengeluarkan kepulan asap, dapat menjadi masalah serius jika dibiarkan begiitu saja.

Risiko turun mesin pun bisa jadi tak terhindarkan, jika hal tersebut dianggap sebagai hal sepele.

Didik, seorang mekanik spesialis mesin dari Shell Lenteng Agung, membeberkan beberapa tipsnya, agar knalpot motor 4-tak terhindar dari risiko kepulan asap.

"Harus selalu memperhatikan volume oli, jangan sampai kurang, ataupun kelebihan. Tidak bagus juga untuk mesin (kalau sampai kelebihan)," ujarnya saat ditemui bakabar.com di lokasi, Senin (22/5).

Menurutnya, oli menjadi hal vital yang harus selalu diperhatikan diganti secara rutin, demi menghindari pelumasan yang tidak sempurna.

Baca Juga: Jangan Diabaikan, Cara Atasi Knalpot Motor 4-Tak Keluarkan Asap Ngebul

Sebagai patokan atau indikator penggantian oli, ia menyatakan berbeda setiap motor berdasarkan penggunaannya.

Misalnya saja untuk motor yang sering digunakan jarak jauh ataupun keluar kota, yang bisa diukur menggunakan kilometer.

Hal itu berbeda dengan penggunaan motor jika digunakan sebatas dalam kota saja.

"Kalau cuma jarak dekat, misalnya pemakaian ibu rumah tangga atau dalam kota, itu pakai hitungannya hari, maksimal 1 bulan sekali," ungkapnya.

Baca Juga: Mekanisme Subsidi Motor Listrik, Moeldoko: Pemerintah Lakukan Evaluasi

Komponen oli mesin akan menjadi fatal, jika tidak diperhatikan. Pasalnya, ruang pembakaran yang ada di motor bisa menjadi tidak sempurna jika tidak adanya pelumasan yang sempurna.

Bahkan, risiko terburuk seperti turun mesin tidak dapat terhindarkan, jika sudah semakin parah.

Hal tersebut karena oli cepat habis jika tidak rutin diganti, sehingga pelumasan tidak sempurna dan merembet ke komponen lainnya.

"Paling fatal memang di oli. Karena itu menyebabkan ring piston  (menjadi) aus, dan tidak ada pelumasan di ring piston dan blok, sehingga baret. Oli pun naik ke ruang bakar, jadi terbakar dan berasap. Biasanya dari situ," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner