bakabar.com, JAKARTA - Kemunculan kepulan asap di motor 4-tak sebaiknya jangan diabaikan. Karena jika 'hal tidak biasa' itu dibiarkan, maka dapat merusak komponen mesin, hingga yang terparah dapat turun mesin.
Pasalnya, munculnya asap pekat dari knalpot, saat mesin motor 4-tak menyala itu bisa jadi pertanda, bahwa ada yang tidak beres pada dapur pacunya.
Biasanya, ada tiga hal yang menjadi penyebab motor 4-tak 'ngebul', yaitu blok baret, ring seher yang sudah mulai aus, hingga seal klep yang bermasalah.
Baca Juga: Lawan Tren Motor Listrik, 4 Pabrikan Jepang Kolaborasi Motor Hidrogen
Hal itu diungkapkan oleh Didik, seorang mekanik kendaraan di bengkel Shell Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
"Sebenarnya kalau untuk motor 4 tak keluar asap itu sama penyakitnya. Mau motor matic atau motor bebek, sama saja," ujarnya saat ditemui bakabar.com, Senin (22/5).
"Kalau tidak di bloknya baret, ring seher sudah mulai aus, atau seal klepnya mulai aus. Itu biasanya penyakitnya," imbuhnya.
Baca Juga: Tips Jitu Membeli Motor Bekas, Bukan Hanya Soal Kelengkapan Surat
Menurutnya, hal itu berbeda dengan motor 2-tak yang tidak membutuhkan oli samping.
“Dia di mesinnya itu tidak ada oli, kosong dia. Olinya itu cuma ada di transmisi doang kalau 2-tak mah. Makanya jarang ganti oli, 2-tak itu,” ungkapnya.
Faktor tersebut juga membuat motor 2-tak lebih sedikit komponen sparepartnya, ketimbang motor 4-tak.
Baca Juga: Mau Ganti Kendaraan? Cek Dulu Harga Motor Bekas Terlaris Saat Ini
Jika sudah terlanjur rusak hingga menyebabkan knalpot ngebul, biaya reparasinya juga cenderung tidak murah.
Menurutnya, kocek hingga jutaan rupiah terpaksa dikeluarkan demi membetulkan motor 4-tak.
"Paling kisaran 1-1,5 jutaan biayanya di bengkel umum untuk diganti," pungkasnya.
