Tak Berkategori

Klaim Pasokan LPG ‘Melon’ ke Kalimantan Selatan Aman

apahabar.com, BANJARMASIN – PT Pertamina (Persero) mengklaim pasokan liquified petroleum gas atau LPG ‘melon’ 3 Kilogram (Kg)…

Featured-Image
Ilustrasi antrian gas LPG 3 Kg. Foto-antaranews.com

bakabar.com, BANJARMASIN– PT Pertamina (Persero) mengklaim pasokan liquified petroleum gas atau LPG ‘melon’ 3 Kilogram (Kg) di Kalimantan Selatan aman.

Melalui sambungan telepon, Sales Eksekutif Retail Gas Pertamina Banjarmasin Aditya mengatakan sebanyak 20.000 tabung per hari didistribusikan ke Banjarmasin.

“Kita sudah distribusikan 20 ribu tabung perhari sejak tanggal 17 Desember kemarin,” kata Aditya Kamis (2712) sore.

Untuk menjaga kesediaan, Pertamina menambah jumlah pendistribusian ke-13 kabupaten/kota se-Kalsel sebanyak 90.000 tabung per harinya.

Soal lonjakan harga di sejumlah titik belakangan waktu ini, Aditya meminta masyarakat untuk membeli gas subsidi itu di pangkalan-pangkalan resmi milik Pertamina.

Baca Juga:LPG 3 Kg Mahal, DPRD Kalsel Terus Soroti Kinerja Satgas Pangan

Selanjutnya, dia mengatakan setiap pemerintah daerah telah menerapkan sistem masing-masing untuk pembelian LPG 3 Kg di Pangkalan. Baik dengan kupon KTP atau kartu Keluarga.

Aditya menyarankan, jika menemukan perlanggaran tersebut segera melapor ke Pertamina atau melalui kontak pengaduan yang tersedia, dengan mencantumkan keterangan agen dan kecurangan apa yang dilakukan.

Dia menjelaskan, Pertamina rutin melakukan sidak ke setiap Pangkalan di Banjarmasin dan Kabupaten lain, tanpa menunggu adanya laporan.

Sementara, dari pantauan media ini di lapangan, di daerah Sungai Andai, Banjarmasin, harga LPG berada di kisaran Rp28 ribu per tabung.

Sisil seorang ibu rumah tangga (IRT) mengatakan terpaksa membeli di perdagang eceran karena belum mendapat kupon dari kelurahan.

“Selama beberapa bulan terakhir, saya beli seharga Rp28 ribu per tabung,” ujar ibu satu anak ini.

Untuk dapat membeli LPG sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) di pangkalan, masyarakat harus mendapatkan kupon dari kantor-kantor Kelurahan terdekat.

Di Banjarmasin, seperti diwartakan sebelumnya, rerata harga tabung 'melon' 3 Kg mencapai Rp33 ribu-35 ribu per tabung. Itu berdasarkan hasil pantauan di dua titik yang berbeda, yakni di Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Utara,

Salah seorang warga penjual nasi kuning di daerah Pemurus Baru, Banjarmasin Timur Ahmad Rifani mengaku kesulitan mendapatkan gas LPG di daerahnya. Padahal daerah tersebut ada dua agen distribusi LPG yang tersedia.

Baca Juga:Satgas Pangan Bidik Pangkalan Gas 'Nakal' di Kalimantan Selatan

"Sejak akhir September kemarin, harga LPG di sana rata-rata lebih dari Rp25 ribu per tabung," kata Rifani.

Harga ini sudah melambung jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditentukan Pertamina yakni Rp17.500 per tabungnya.

Terpisah, Tim Satgas Pangan Kalimantan Selatan bakal menindak tegas sejumlah pangkalan LPG yang menjual tabung 'melon' 3 Kg di atas harga rata-rata atau HET.

Dalam catatan media ini, jamak ditemui penggelembungan harga tabung 'melon' 3 Kg mencapai Rp 35 ribu.

Kenaikan terjadi mulai dari Tabalong, Martapura, hingga Banjarmasin, sepekan belakangan ini. Jika mengacu HET: Rp 17.500, terdapat kenaikan harga mencapai dua kali lipat.

"Kalau memang benar informasi kenaikan ini, kita arahakan tim Satgas Pangan akan turun," ujar Direktur Reskrimsus Kombes Pol Rizal Irawan didampingi Kabid Humas AKBP M Rifa'i kepada bakabar.com, Kamis (27/12/2018) siang.

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz F



Komentar
Banner
Banner