bakabar.com, JAKARTA – Dalam buku Hikmah dan Rahasia Puasa karya Al-Ghazali dkk dituliskan kisah seorang wanita yang memuliakan bulan Rajab dengan mengamalkan surat Al Ikhlas selama bulan Rajab.
Mengutip Republika, perempuan ahli ibadah itu tinggal di Baitul Maqdis. Apabila bulan Rajab tiba, dia membaca surah Al-Ikhlas setiap hari sebanyak dua belas kali seraya melepas pakaian suteranya dan mengenakan pakaian yang kasar.
Suatu Rajab, perempuan ahli ibadah itu jatuh sakit dan berwasiat kepada putranya, agar dikubur dengan pakaian kasarnya kelak ketika dia meninggal dunia. Namun sang anak tidak melaksanakan wasiatnya.
Ketika perempuan ahli ibadah tersebut meninggal, sang anak lantaran ingin dipuji lalu menguburkan jasaz ibunya dengan pakaian suteranya. Anak tersebut –dalam mimpinya– melihat ibunya sedang memarahi karena tidak melaksanakan wasiatnya. Terbangunlah dia dalam keadaan ketakutan seraya bergegas menuju ke kuburan ibunya.
Di pemakaman sang anak segera menggali kubur ibunya. Namun betapa terkejutnya anak tersebut, setelah digali ternyata dia tidak menemukan jasad ibunya.
Dalam keadaan terheran-heran, menyesal dan tersedu-sedu dia mendengar suara: “Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang mengagungkan bulan Rajab, maka tidak akan kami tinggalkan sendirian di dalam kuburnya.”