Amalan Bulan Rajab

Masuk Bulan Rajab, Ada Amalan dari Guru Sekumpul agar Rezeki Lancar

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 M Kementerian Agama RI, pada Senin (23/1) besok terhitung sudah memasuki malam 1 Rajab 1444 H.

Featured-Image
Haul Abah Guru Sekumpul di Musala Ar-Raudhah, Sekumpul, Martapura sebelum masa pandemi Covid-19. Foto-net

bakabar.com, JAKARTA - Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 M Kementerian Agama RI, pada Senin (23/1) besok terhitung sudah memasuki malam 1 Rajab 1444 H.

Nah, setiap memasuki bulan Rajab, KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau yang akrab disapa dengan Abah Guru Sekumpul pernah menyampaikan amaliyah khusus di bulan Rasulullah melakukan Isra Mi'raj ini.

Abah Guru Sekumpul mendapatkan amalan itu dari gurunya, yakni KH Syarwani Abdan Al-Banjari atau Guru Bangil, sosok wali mastur yang masyhur di Pasuruan Jawa Timur. Guru Bangil masih keturunan Syekh Arsyad Al-Banjari.

"Aku dapat ijazah dari Guru Bangil. Ahmadu Rasulullah Muhammadur Rasulullah. Tiga puluh lima kali," ujar Abah Guru Sekumpul dikutip dari kanal YouTube Haji Banjar Kalimantan.

Baca Juga: Haul Guru Sekumpul, Romo Benny: Momentum Kedamaian dan Kerukunan Bangsa

Adapun cara membacanya saat khatib duduk diantara 2 khutbah (saat bilal membaca sholawat) di hari Jum’at terakhir bulan Rajab.

Fadhilahnya, Insya Allah dalam setahun rezekinya tidak putus, dapat rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka dan halal serta bermanfaat.

Selain itu ada juga amalan-amalan lain, di setiap harinya pada bulan Rajab, berikut amalannya:

1. Puasa Sunah

Seperti dilansir dari detikhikmah dalam buku berjudul Masuk Neraka Gara-gara Puasa Rajab? Karya Ahmad Sarwat, dijelaskan oleh Imam An Nawawi bahwa salah satu amalan sunah yang dapat dikerjakan pada bulan Rajab adalah puasa. Ia mengatakan:

"Tidak ada keterangan tsabit tentang puasa sunah rajab, baik berbentuk larangan atau pun kesunahan. Namun pada dasarnya melakukan puasa hukumnya sunnah ( di luar Ramadhan). Dan diriwayatkan oleh Abu Daud dalam kitab Sunan bahwa Rasulullah SAW mensunnahkan berpuasa di bulan-bulan haram, sedang bulan Rajab termasuk salah satunya."

Adapun niat melaksanakan puasa sunnah Rajab adalah sebagai berikut:

"Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa."

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Rajab besok hari karena Allah SWT."

Keutamaan berpuasa di bulan Rajab sendiri diterangkan dalam sebuah riwayat. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka seperti ia puasa selama satu bulan." (HR. At Thabrani)

"Barangsiapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan."

Lihat amalan lainnya di halaman selanjutnya...

HALAMAN
12
Editor
Komentar
Banner
Banner