bakabar.com, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan harapannya agar PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero dapat mendukung pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah (pemda).
Sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan (SMV Kemenkeu) yang membantu mempercepat pertumbuhan, SMI harus bisa melaksanakan tugas-tugas pembangunan yang diamanatkan Menteri Keuangan di luar fungsi pengelolaan fiskal utama/rutin.
“Kalau memang PT SMI mampu tadi saya minta mengembangkan program loan. Kemudian melakukan assessment risk terhadap pemerintah-pemerintah daerah," ujar Menkeu Sri Mulyani dalam acara syukuran Hari Ulang Tahun PT SMI yang ke-14 di Jakarta, Jumat (03/03).
Hal itu diperlukan karena kemenkeu harus membantu pemerintah daerah, seiring munculnya pemimpin lokal sebagai champion yang mampu menurunkan stunting, punya leadership yang bagus dan kredibilitas bagus di daerah.
Lebih lanjut Menkeu mengungkapkan, PT SMI harus membuat profil risiko masing-masing pemda. Kemampuan pemda menyampaikan tujuan pembangunan harus dikembangkan dengan sungguh-sungguh.
“Tadi juga saya lihat sudah mulai mengembangkan mengenai risk profiling dari pemerintah daerah. Itu sesuatu yang bagus untuk kemudian kita bisa lihat dan menjadi lebih agresif dan progresif di dalam memberikan dukungan,” papar Menkeu.
Pembangunan Daerah
Peran PT SMI dalam pembangunan di daerah diharapkan dapat menurunkan tingkat kesenjangan antar daerah. Jika masih ada daerah 3T (terpencil, terluar, tertinggal) maka artinya pemerintah belum menutup gap yang ada.
“Saya merasa bahwa inequality antar daerah harus diturunkan. Kita tidak boleh lagi sebenarnya dalam satu dekade ke depan ada yang disebut sebagai daerah terpencil, terluar, dan tertinggal. Itu harusnya nggak ada kata itu,” ungkap Menkeu.
Kemenkeu akan memberikan dukungan bagi PT SMI untuk berinovasi mendukung pembangunan di daerah. Hal itu terutama bagi pembangunan yang ada kaitannya dengan sumber daya manusia untuk keluar dari middle income trap yakni pembangunan sisi pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial.
“Coba dipikirkan dan mulai pilih dengan entah proyek atau program di daerah-daerah yang betul-betul menghasilkan suatu hasil yang kemudian bisa di skill up caranya,” pungkas Menkeu.
