Nasional

Kilang Cilacap Terbakar, Pertamina Jamin BBM Lancar

apahabar.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM)…

Featured-Image
Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjamin pasokan BBM tetap berjalan normal meski satu tangki komponen produk Pertalite di Kilang Cilacap terbakar. Foto-Ilustrasi/ANTARA

bakabar.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) tetap berjalan normal meski terjadi kebakaran yang melahap satu tangki komponen produk Pertalite di Kilang Cilacap, Jawa Tengah pada Sabtu (13/11) malam.

“Pasokan energi untuk masyarakat tidak terkendala dan distribusi tetap berjalan lancar,” kata Nicke dikutip CNNIndonesia.com, Minggu (14/11).

Dia menyatakan kebakaran yang melanda tangki tersebut telah berhasil dilokalisasi melalui penanganan intensif dan defensif.

Menurut Nicke, petugas telah menyekat sekitar tangki sekaligus melakukan pendinginan dengan truk pemadam dan hydrant agar api padam total.

Sementara itu, General Manager Kilang Cilacap Eko Sunarno mengatakan insiden kebakaran terjadi pukul 19.10 WIB dan menimpa tangki 36 T-102. Tangki berisi komponen produk Pertalite sebanyak 31 ribu kiloliter.

Ketika terjadi kebakaran, Eko memaparkan pihaknya langsung melakukan alih tangki komponen produk Pertalite yang tidak terbakar di tangki 36 T-101 ke Terminal BBM Lomanis.

Hingga kini Pertamina masih belum bisa memastikan penyebab utama terjadinya kebakaran di area Kilang Cilacap atau kerugian yang ditimbulkan.

Kebakaran yang melanda kilang Cilacap belum lama terjadi. Sebelumnya, kebakaran melahap lingkungan sekitar tangki pada Juni lalu.

Kebakaran terjadi di area pertangkian 39 Pertamina RU IV Cilacap pukul 19.45 WIB. Kebakaran yang terjadi di bundwill tangki 39T-205 itu berhasil dikendalikan kurang lebih satu jam setelah kejadian atau sekitar pukul 20.40 WIB.

Namun pada masa pendinginan tangki 39T-205, muncul satu titik api di pipa saluran keluar tangki 39T-203. Titik api itu kemudian baru dapat dipadamkan pada Minggu (13/6) pukul 10.50 WIB.

Komentar
Banner
Banner