Hot Borneo

Kiat Dispersip Kalsel Tingkatkan Minat Baca Masyarakat

Berbagai upaya dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk meningkatkan minat baca di tengah masyarakat.

Featured-Image
Dispersip Kalsel menggelar seminar dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat. Foto: apahabar.com/Riyad.

bakabar.com, BANJARMASIN - Berbagai upaya dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk meningkatkan minat baca di tengah masyarakat.

Salah satu upaya itu dengan menggelar seminar, Kamis (8/12), dengan narasumber, Bunda literasi Kalsel, Fathul Jannah Muhidin, pegiat literasi, Hajriansyah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kalsel, Faried Fakhmansyah, dan Duta Baca Tanah Laut, Shely Nova Kareza. 

Kegiatan juga diikuti Bunda Literasi kabupaten/kota, Kepala Dispersip 13 kabupaten/kota, Ketua TP PKK kabupaten/kota, Duta Baca dan penggiat literasi.

Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie, menyampaikan untuk meningkatkan minat baca masyarakat perlu melibatkan semua pihak guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.

"Kita tidak bisa bejalan sendiri, kolaborasi dengan semua pihak harus kita lakukan, baik Bunda Literasi, Satuan Kerja Perangkat Daerah lain juga, para Duta Baca, penggiat litersi dan banyak lagi, pada kegiatan inilah kita samakan misi untuk bergerak bersama," ungkapnya usai membuka kegiatan, di salah satu Hotel di Banjarmasin.

Baca Juga: Stadion Olahraga Banjarbaru Akan Dibangun Berstandar FIFA, Anggarannya Ratusan Miliar

Sementara itu, Bunda Literasi Kalsel Fathul Jannah Muhidin menginginkan kerja sama Bunda Literasi Kabupaten Kota untuk merangkul berbagai organisasi, guna mempromosikan minat baca, terhadap generasi penerus sejak dini, yang dimulai dari lingkup keluarga.

"Pada era digital saat ini peran orang tua untuk mendekatkan buku terharap anak sangat diperlukan, guna menumbuhkan minat baca terhadap generasi mendatang. Jangan hanya dikenalkan gatget, namun juga buku," tuturnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel Faried Fakhmansyah yang juga memberikan materi dalam kegiatan ini, mengaku siap bersinergi guna mencapai misi Kalsel cerdas.

"Kita dapat berkolaberasi melalui pembanguan perpustakaan atau taman baca di Desa-desa, hal ini sejalan dengan program kita untuk mendorong desa yang berkulitas," tuturnya.

Baca Juga: Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Kelumpang Hulu Kotabaru Segera Disidang

Hal senada diungkapkan Ketua Dewan Kesenian Kota Banjarmasin Hajriansyah yang menilai akses bahan bacaan berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan pembaca, menjadi hal yang harus dipenuhi.

"Saya kurang setuju kalau masyarakat kita dinilai memiliki minat baca yang rendah, karena saat ini akses membaca sudah sangat banyak dan mudah, hanya mungkin bacaan apa yang sesuai dengan kebutuuhan yang harus disajikan," jelasnya.

Kemudian narasumber milenial Shely Nova Khareza yang merupakan Duta Baca Kabupaten Tanah Laut menyampaikan perlunya motivasi lebih terhadap generasi penerus agar mereka senang membaca.

Baca Juga: Warga HST Adukan Kasus Tambang Batu Bara ke Jakarta

"Selain konten bacaan yang sesuai, geneasi milenial kita saya rasa perlu diberikan pemahaman lebih, tentang pentinya membaca, yang dapat menunjang kesuksesanya dimasa mendatang," pungkasnya.

Kegiatan yang dibiayai Perpustakaan Nasional RI ini juga diikuti banyak peserta melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube, bahkan dari berbagai Daerah di luar Kalimantan.

Editor


Komentar
Banner
Banner