Tak Berkategori

Kiai Ma’ruf Berziarah ke Makam Datuk Kelampayan, Begini Keterikatan Keduanya

apahabar.com, BANJARMASIN – Kiai Ma’ruf direncanakan menghadiri banyak acara di Kalimantan Selatan mulai Kamis (23/1) hingga…

Featured-Image
Syekh Nawawi Al-Bantani dan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Kiai Ma'ruf direncanakan menghadiri banyak acara di Kalimantan Selatan mulai Kamis (23/1) hingga Minggu (27/1). Di sela kesibukan tersebut, Mantan Ketua MUI itu menyempatkan diri berziarah ke makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, yang dikabarkan memiliki keterikatan dengan Kiai Ma'ruf.

Kiai Ma'ruf seperti diberitakan bakabar.com sebelumnya, memiliki hubungan kekerabatan dan rantai keguruan dengan Ulama Besar asal Banten, yakni Syekh Nawawi Al Bantani.

Baca Juga: Melacak Kebenaran Hubungan Kiai Ma'ruf dengan Syekh Nawawi Al Bantani

Syekh Nawawi Al Bantani ini memiliki rantai keguruan dengan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari. Sebagaimana terdapat dalam silsilah masyaikh Thoriqot Sammaniyah atau mata rantai keguruan di dalam Tarekat Sammaniyah.

Dari pendiri tarekat ini, Syekh Samman Al Madani memiliki murid bernama Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, Syekh Muhammad Arsyad menurunkan pada anaknya bernama Syekh Syihabuddin Al Banjari, dan dari Syekh Syihabuddin Al Banjari inilah Syekh Nawawi Al Bantani mengambil Tarekat Sammaniyah.

Dari Syekh Nawawi Al Bantani turun kepada Syekh Zainuddin As Sumbawi, dan dari Syekh Zainuddin turun kembali ke ulama keturunan Banjar yang menetap di Makkah bernama Syekh Ali bin Abdullah Al Banjari.

Dari Syekh Ali Al Banjari turun pada Syekh Muhammad Syarwani Abdan Al Banjari, hingga ke Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al Banjari atau yang kerap disebut Abah Guru Sekumpul.

Keterangan tentang mata rantai keguruan tersebut dapat dilihat di "ijazah" yang dulu pernah dibagi-bagikan di majelis Abah Guru Sekumpul.

img

Karena kedekatan itulah, KH Ma'ruf Amin yang dijadwalkan akan menghadiri banyak acara agama di Kalimantan Selatan berziarah pada ulama besar di abad ke-18 tersebut.

Selain ke makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, Kiai Ma'ruf dijadwalkan menjadi khatib di Masjid Al Karomah Martapura dan berziarah ke makam Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al Banjari atau Abah Guru Sekumpul.

Di samping itu, Rais Aam PBNU itu direncanakan akan menghadiri dua acara besar; Banua Bertabligh bersama Guq Muwafiq dan Habib Quraisy Baharun di Binuang Kabupaten Tapin serta Banua Bersholawat di Kota Banjarmasin bersama Habib Syech Assegaf dan KH Zhofaruddin (Guru Udin Samarinda).

Juga bersilaturrahmi kepada ulama Banjar; KH Ahmad Zuhdiannoor (Guru Zuhdi) dan KH Muhammad Bakhiet (Guru Bakhiet).

Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner